Semogadengan mengenali penyebab-penyebab luka hati tersebut, dapat menjadi renungan yang berharga bagi kita. Berusahalah untuk meredam sakit hati dengan menyadari bahwa tidak semua orang yang ada di sekeliling kita itu menyukai keberadaan kita. Yang terpenting, berusahalah untuk tetap bersikap baik pada siapa pun.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. UL 8 1 KOR 1016-17; YOH 651-58Yesus adalah Roti Hidup dan Musa baru yang memberikan makanan kepada semua orang yang datang kepadaNya dalam iman. Ketika menyambut Tubuh dan Darah Kristus dalam Ekaristi Kudus, kita sekaligus menerima seluruh hidup, perjuangan, dan semangat Yesus. Sehingga hidup Yesus menjadi hidupku dan hidup kita. Artinya, dengan menyantap "Tubuh dan Darah" Kristus, Roh dan semangatNya mengalir, hadir dalam seluruh tubuh kita serta menggerakkan kita untuk berbuat sesuai dengan kehendak Allah. Tubuh Kristus yang kita sambut adalah kekuatan, rahmat, dan sekaligus tugas. Orang yang dipanggil dalam perjamuan kudus, akhirnya diutus untuk membawa Allah dalam hidupnya sehari-hari. Perkataan, hidup, ajaran, perbutan, dan semangat Yesus adalah "santapan" yang bergizi dan membawa jiwa orang beriman kepada keselatan. Dengan menerima Tubuh Kristus, orang beriman juga siap menerima segala penderitaan dan perjuangan Yesus yakni mengamalkan cinta kasih, kesetiaan, tidak membeda-bedakan, adil, murah hati, pemaaf, sabar dalam penderitaan, dan teguh dalam kebaikan. Memandang muka tidak sesuai dengan orang Kristen yang menyantap Tubuh dan Darah Kristus. SEMOGA. Lihat Filsafat Selengkapnya Secuilpunkeangkuhan dalam diri kita akan membatalkan anugerah Allah. Allah menentang orang yang congkak, dan mengasihani orang yang rendah hati. Bacaan Alkitab Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasan dengan orang congkak. ANAK SAKIT Anak itulah jantung hati orangtuanya. RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SELASA 11 JUNI 2019 DOA DENGAN IMAN MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT OLEH E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Yakobus 515-16 “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Haleluya! Puji Tuhan! Oleh sebab kasih setia dan kasih karunia-Nya, kita diberi-Nya waktu untuk merenungkan dan mempelajari Firman Tuhan. Kali ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang diangkat dari Surat Yakobus 515-16, dalam perikop “Mengenai sumpah dan doa untuk orang sakit”. Adapun topik kita adalah DOA DENGAN IMAN MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT. Berdoa dengan iman berarti memohon sesuatu dalam doa dengan penuh keyakinan kepada Tuhan, Allah kita. Berdoa dengan iman berarti meminta sesuatu kepada Allah dengan ketetapan dan keteguhan hati. Berdoa dengan iman berarti dengan penuh keyakinan hati memohon sesuatu yang diharapkan terwujud kepada Yesus Kristus, Tuhan kita, sesuai dengan kekayaan kerelaan-Nya. Karena perkenan Tuhan, seseorang diijinkan sakit. Karena kehendak dan rencana-Nya, seseorang mengalami sakit penyakit. Namun, Tuhan sumber segala kehidupan akan memproses dan menyembuhkannya, jika ia dengan iman yang teguh memohon pengampunan dosa dan kesembuhan kepada-Nya. Apabila seseorang yang menderita sakit berdoa kepada-Nya dengan setulus hati dan segenap jiwa, maka tangan Tuhan sendiri yang akan menyembuhkannya. Maka Allah akan memproses, menjamah dan melawatnya sehingga segala sakit penyakit yang dideritanya segera disembuhkan-Nya. Permohonan seseorang kepada Allah agar sakitnya segera sembuh adalah suatu permintaan yang wajar. Namun, ketika doa-doa seseorang belum dijawab oleh-Nya, sehingga ia masih sakit, maka janganlah kecewa. Tuhan pasti sudah mendengar segala doa anak-anak-Nya. Percayalah! Bahwa Tuhan sedang memprosesnya. Boleh jadi, Tuhan sedang memproses dia, agar semakin teguh imannya kepada-Nya. Dalam suratnya kepada dua belas suku yang hidup di pearantauan seperti dicatat dalam Surat Yakobus 515, Rasul Yakobus menyatakan “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.” Orang percaya, termasuk kita, meyakini bahwa Firman Tuhan adalah Ya dan Amin. Firman Tuhan adalah abadi dan tidak akan pernah berubah. Firman Tuhan adalah kekal selamanya. Sekali Firman Tuhan dinyatakan pasti akan digenapi pada waktu-Nya. Oleh sebab itu percayalah! Imanilah! Aminilah! Aminilah semua Firman Tuhan yang sudah dinyatakan kepada kita. Apabila Firman Tuhan menyatakan “doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu”, maka katakanlah dengan segenap hati dan segenap jiwa kita “Amin! Puji Tuhan!” Percayalah! Pada waktu-Nya, Anak Tunggal Allah yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa di sorga, akan menjadikan kita sembuh dari sakit penyakit kita. Pada waktu-Nya, Dia akan menyelamatkan kita dari sakit. Puji Tuhan! Oleh sebab itu, berdoalah dengan penuh iman kepada-Nya. Berdoalah dengan sepenuh hati dan segenap jiwa. Mintalah dalam doa kepada-Nya pengampunan-Nya atas semua dosa dan kesalahan yang sudah kita lakukan. Mohonlah ampun kepada-Nya atas segala dosa dan kesalahan kita, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Mintalah pengampunan-Nya atas semua dosa dan kesalahan yang ada dalam hati, perasaan dan pikiran kita, baik yang sudah diucapkan maupun yang belum kita ucapkan. Lalu, nantikanlah dengan iman yang teguh dan rasa takut kepada Allah, maka Dia akan menyelamatkan kita dari sakit penyakit tepat pada waktu-Nya. Nantikan bahwa Dia akan memproses dan menyembuhkan kita. Tuhan akan membangunkan kita. Tuhan akan menyelamatkan kita yang rindu dan setia kepada-Nya. Percayalah! Bahwa doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit. Doa yang lahir dari iman akan dikenan oleh Tuhan. Dan apabila, ia telah berbuat dosa, maka Tuhan juga akan mengampuni segala dosanya. Haleluya! Selanjutnya, marilah kita simak Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Yakobus 516. Alkitab mengatakan “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Puji Tuhan! Firman Tuhan ini mengajari kita agar kita saling mengakui dosa-dosa kita. Supaya kita saling mendoakan. Dan supaya kita segera disembuhkan oleh-Nya! Supaya Tuhan segera menyembuhkan segala sakit penyakit kita. Imanilah! Doa orang percaya, jika dengan iman kita doakan, sangat dahsyat kekuatannya. Doa orang benar, bila dengan penuh keyakinan disampaikan kepada Tuhan, sangat besar kuasanya. Doa semua orang yang dinyatakan dalam nama-Nya, akan didengar dan diberkati-Nya. Puji Tuhan! Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa apabila kita berdoa, janganlah kita bertele-tele. Janganlah kita berdoa dengan pajang lebar seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Juga janganlah kita salah kira bahwa orang yang berdoa dengan panjang lebar akan dikabulkan-Nya. Ingat-ingatlah! Firman Tuhan yang dicatat dalam Injil Matius 67, mengatakan “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” Lagian, mengapa kita harus berdoa dengan bertele-tele atau berpanjang lebar? Tidak ingatkah kita bahwa Penolong yang diutus-Nya yang diam di dalam hati kita sudah menyatakan pengharapan kita kepada Allah? Tidak sadarkah kita bahwa Roh Kudus sudah berdoa untuk kita? Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Roma 826, mengatakan “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Firman Tuhan yang ditulis dalam Surat Roma 827, juga mengatakan “Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” Tuhan yang berkuasa menyelidiki hati nurani manusia, sudah mengetahui maksud dan tujuan Roh. Bahwa Roh, sesuai dengan kehendak dan rencana Allah, sudah berdoa untuk orang-orang percaya. Oleh sebab itu, berdoalah kepada-Nya. Berdoalah dengan setulus hati dan segenap jiwa kepada Allah! Mintalah dalam doa dengan penuh keyakinan dan kita akan menerimanya. Dalam Injil Matius 2122, Alkitab mengatakan “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Camkanlah! Berjaga-jagalah! Berdoalah! Berjaga-jaga dan berdoalah dengan iman yang teguh. Mintalah kepada-Nya kekuatan dan kesembuhan, supaya kita jangan jatuh ke dalam pencobaan. Ingatlah! Roh memang penurut, tetapi daging kita lemah. Firman Tuhan dalam injil Matius 2641, menyatakan “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Berbahagialah orang yang berdoa dengan kekuatan iman yang teguh, karena Dia yang berkuasa sudah menyelamatkan semua orang yang sakit, termasuk kita. Berbahagialah orang yang meminta kesembuhan dengan penuh keyakinan kepada Tuhan, karena Dia berkuasa membangunkan orang yang sakit. Berbahgialah kita yang dengan iman yang kuat berdoa memohon pengampunan atas dosa dan kesalahan kita, karena Dia berkuasa mengampuni segala dosa kesalahan kita. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. AMEN. Doauntuk orang sakit ini dianjurkan dibaca supaya dapat mempercepat proses kesembuhan bagi orang yang sakit. 2. Doa untuk orangtua sakit. Freepik/rawpixel.com. Siapa yang tidak bersedih saat mengetahui orangtua sedang terbaring sakit. Sebagai anak, tentu kamu akan mengusahakan berbagai cara untuk kesembuhan orangtua. Salah satunya dengan RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SABTU 4 JULI 2020 555. TUHAN YESUS MENGAJAR DAN MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT Banyak orang berbondong- bondong mengikuti Dia Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Injil Matius 423-25. Shalom. Haleluya! Salam damai sejahtera dan sukacita dari Yesus Kristus, Tuhan kita. Pada hari ini, kita akan membaca, mempelajari dan merenungkan ayat-ayat nas Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Injil Matius 423-25. Topik kita yaitu TUHAN YESUS MENGAJAR DAN MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT Banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia. Karenanya, marilah kita mengucapkan syukur, hormat, pujian dan kemuliaan kepada Yesus Kristus, Tuhan kita, yang memberi kita waktu untuk membaca, mempelajari dan dan merenungkan Firman-Nya pada saat yang indah ini. Puji Tuhan! Pengantar Berbondong-bondong, menurut pendapat orang banyak, berarti berduyun-duyun. Berduyun-duyun artinya berturut-turut banyak sekali. Sedangkan mengikuti dimaknai menurutkan yang berjalan di depan, turut belajar atau mendengarkan, memperhatikan, membaca atau melihat dan lain sebagainya, Lalu, yang dimaksud dengan berbondong-bondong mengikuti Dia adalah banyak orang yang datang berduyun-duyun atau berturut-turut banyak sekali untuk menurutkan perjalanan-Nya, turut belajar, mendengarkan dan memperhatikan didikan dan ajaran Firman-Nya, serta melihat, merasakan dan menikmati mujizat kesembuhan karena percaya kepada-Nya. Haleluya! Firman Tuhan pada perikop “Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang”, sebagaimana dicatat dalam Kitab Injil Matius 423-25, memberi kita beragam didikan dan ajaran. Di antaranya sebagai berikut Tuhan Yesus berjalan berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat; Ia memberitakan Injil Kerajaan Allah; Ia melenyapkan segala penyakit dan kelemahan; Dia tersiar di seluruh Syria; semua orang yang buruk keadaannya dibawa kepada-Nya, Ia menyembuhkan mereka; dan orang banyak datang berbondong-bondong mengikuti Dia. Memberitakan Injil Kerajaan Allah Dari hari ke hari, Tuhan Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa untuk mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan Allah. Yaitu Injil-Nya yang membawa sukacita dan damai sejahtera bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus melakukan perjalanan berkeliling di seluruh tanah Galilea. Di sana, di daerah-daerah Galilea, Tuhan Yesus mengajar dalam rumah-rumah ibadah. Di sana, di rumah-rumah ibadah itu, Tuhan Yesus memberitakan Injil-Nya kepada semua orang. Selain itu, Tuhan Yesus juga berkenan menyembuhkan segala sakit penyakit dan kelemahan yang ada dari bangsa Israel yang dikenal tegar tengkuk. Simak dan perhatikanlah Firman Tuhan yang terekam dalam Kitab Injil Matius 423. Tuhan berfirman kepada kita “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.” Tuhan Yesus Kristus menyembuhkan orang sakit Kedahsyatan didikan dan ajaran-Nya yang penuh kuasa ilahi dan mujizat penyembuhan yang ajaib dan mengagumkan, sungguh menjadi “trending topic” yang tersiar di seluruh Galilea dan Syria. Karenanya, semua orang yang buruk keadaannya, baik yang sakit maupun yang kerasukan kuasa roh jahat, dibawa kepada-Nya. Mereka, semua orang yang menderita berbagai sakit penyakit, lemah dan sengsara, yang kerasukan setan atau roh jahat, yang sakit ayan dan yang lumpuh, kemudian disembuhkan oleh-Nya. Dengan kuasa mujizat-Nya yang ajaib, Tuhan Yesus dengan serta merta menyembuhkan mereka. Demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Injil Matius 424. Alkitab menyatakan kepada kita “Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.” Sungguh! Berita tentang mujizat penyembuhan yang dilakukan-Nya menjadi tersiar di seluruh Syria. Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sangat dahsyat, dengan sangat ajaib sudah menyembuhkan semua orang yang percaya kepada-Nya. Semua orang yang sakit dan kerasukan setan disembuhkan-Nya. Ya semua orang yang sakit dan percaya kepada-Nya sudah disembuhkan-Nya! Tuhan Yesus tidak pandang muka. Ia tidak pilih-pilih! Siapa pun yang percaya kepada-Nya, bahwa Dia adalah Anak Tunggal Allah, Mesias dan Juru Selamat semua orang berdosa, disembuhkan-Nya dengan cuma-cuma. Ya! Benar! Semua orang yang percaya kepada Dia, disembuhkan-Nya dengan tuntas. Mereka yang sakit ayan, sakit kusta, buta dan tuli sejak lahir, dan orang-orang yang lumpuh disembuhkan oleh Tuhan Yesus dengan penuh belas kasihan. Banyak orang yang datang berbondong-bondong mengikuti Dia Kemudian, marilah kita baca dan kita pelajari Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Injil Matius 425. Alkitab menyatakan kepada kita “Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.” Ayat Firman Tuhan tersebut menuturkan kepada kita bahwa banyak orang yang datang berbondong-bondong mengikuti Tuhan Yesus. Sungguh! Banyak orang yang datang berjubel dan berturut-turut untuk mengikuti perjalanan-Nya. Mereka, orang-orang yang datang berduyun-duyun itu, bertujuan untuk mendengarkan didikan dan ajaran-Nya yang penuh kuasa. Mereka rindu memperhatikan Firman-Nya. Mereka berupaya dengan sungguh-sungguh turut belajar Firman Tuhan. Mereka juga sangat rindu untuk mendengarkan, memperhatikan, melihat, merasakan dan menikmati mujizat kesembuhan oleh mujizat-Nya yang sangat ajaib dan mengherankan. Mereka yang datang berduyun-duyun untuk mengikuti Dia itu tidak hanya berasal dari Galilea saja, melainkan juga berasal dari daerah-daerah lain. Di antaranya dari Dekapolis, Yerusalem, Yudea dan bahkan dari seberang Sungai Yordan. Luar biasa! Hal yang demikian itu mengisyaratkan bahwa banyak orang yang merindukan didikan dan ajaran-Nya. Banyak orang yang rindu mendengarkan Injil Kerajaan Allah. Dan banyak orang yang rindu mendengarkan Firman Tuhan yang membawa sukacita dan damai sejahtera bagi mereka yang percaya. Jadi, tidaklah mengherankan apabila mereka membawa kepada-Nya semua orang yang buruk keadaan fisiknya. Mereka yang menderita berbagai sakit penyakit dan sengsara dibawa kepada-Nya. Mereka membawa orang-orang yang sakit ayan, lumpuh, buta, tuli dan mereka yang kerasukan roh jahat atau setan. Mereka semua disembuhkan-Nya dengan kuasa dan mujizat- Nya yang dahsyat dan ajaib. Pelajaran yang dapat kita petik Sekitar dua ribu tahun yang lalu, Firman Tuhan sudah memberi kita beragam didikan dan ajaran. Bahwa Tuhan Yesus berjalan berkeliling di seluruh Galilea untuk mengajar dalam rumah-rumah ibadah. Bahwa Ia memberitakan Injil Kerajaan Allah dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan yang diderita oleh banyak orang. Bahwa segala mujizat dan perbuatan-Nya yang ajaib sudah tersiar di seluruh Syria. Kemudian, semua orang yang buruk keadaannya dibawa kepada-Nya, supaya Ia menyembuhkan mereka. Karenanya, maka orang banyak kemudian datang berbondong-bondong kepada-Nya, lalu mengikuti Dia. Lantas, bagaimanakah dengan kita? Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah memberitakan Injil Kerajaan Allah kepada suami, isteri, anak, cucu, mertua, menantu, keluarga, saudara dan orang-orang di sekitar kita. Sudah tentu, kita percaya bahwa kuasa dan mujizat Tuhan Yesus sudah melenyapkan dan menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan yang diderita oleh banyak orang. Oleh karena itu, bersukacitalah kita. Bersyukurlah kita dan orang-orang yang percaya kepada kasih setia, kasih karunia dan mujizat-Nya. Bergembiralah kita dan semua orang yang sudah mengabarkan Firman Tuhan kepada orang-orang yang belum mengenal Dia di sekitar kita. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang sudah memberitakan Injil Kerajaan Sorga kepada suami, isteri, anak, cucu, mertua, menantu, keluarga, saudara dan orang-orang yang belum mengenal Dia, karena Dia sudah lebih dahulu memberitakan Firman-Nya kepada kita dengan berkelimpahan. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang percaya kepada kasih setia-Nya, kasih karunia dan mujizat-Nya, karena Dia sudah menyertai, menolong, melindungi dan menyelamatkan kita dari hukuman dosa dan maut. Berbahagialah kita yang sudah memberitakan Injil Kerajaan Allah kepada keluarga, sanak saudara dan orang-orang di sekitar kita, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di Kerajaan Sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/i sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-555, yang diunggah melalui edisi hari ini.
Namun orang-orang Kristen dipanggil untuk melayani. Ada tiga alasan yang dikemukakan dalam Alkitab. ALASAN PERTAMA kita dipanggil untuk melayani ialah karena kita diciptakan agar dapat mengatur hidup kita untuk kemuliaan Tuhan, "Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi, semua orang yang
Ketika kita sakit atau mengalami penderitaan, kadang-kadang kita merasa terpisah dari kehadiran Tuhan. Namun, Alkitab memberikan janji-janji dan penghiburan yang dapat memberikan kekuatan dan harapan bagi kita dalam situasi seperti ini."Allah adalah tempat perlindungan kita dan kekuatan kita, sebagai penolong dalam kesesakan. Karena itu kita tidak akan gentar, sungguh, walau bumi berguncang dan gunung-gunung goyang ke dasar laut." Mazmur 461-2Allah adalah sumber kekuatan kita dalam segala situasi, termasuk saat kita sakit. Dia adalah tempat perlindungan kita dan Dia selalu bersama kita dalam setiap situasi. Meskipun kita merasa terpisah dari kehadiran-Nya saat kita sakit, namun sebenarnya Dia selalu berada di samping kita dan memberikan kekuatan serta penghiburan yang kita butuhkan."Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah." Lukas 137Ketika kita sakit, kita mungkin merasa putus asa atau kehilangan harapan. Namun, Allah adalah Tuhan yang mampu melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya. Kita dapat mempercayakan hidup kita dan kesehatan kita sepenuhnya kepada-Nya."Kami tahu bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi Allah, yaitu bagi mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana-Nya." Roma 828
MakinDewasa Rohani. "Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan manusia." 1 Samuel 2:26. Saat seseorang merayakan ulang tahun, orang-orang terdekatnya pasti akan memberikan ucapan seamat, baik melalui kartu ucapan, WhatsApp, ataupun bilang secara langsung disertai dengan iringan RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SABTU 6 FEBRUARI 2021 773. TUHAN YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG YANG SAKIT KUSTA Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Injil Lukas 512-16. Shalom. Puji Tuhan! Dalam suasana yang sangat indah dan berbahagia ini, dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, kami Renungan Harian Kristen Terbaru, menyampaikan salam sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, kepada semua pembaca dari segala bangsa sampai ke ujung bumi. Pada hari ini, kita akan mempelajari dan merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Injil Lukas 512-16. Perikopnya adalah “Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta”. Topik kita, yaitu TUHAN YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG YANG SAKIT KUSTA. Puji Tuhan! Haleluya! Pengantar Kusta atau lepra adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Kusta dikategorikan penyakit menahun yang menyerang kulit dan saraf. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, penderita penyakit ini umumnya diisolasi atau diasingkan. Konon diceritakan bahwa penyakit ini disebabkan mycobacterium leprae. Suatu bakteri lepra yang ganas. Secara perlahan-lahan tetapi pasti, bakteri ini mengakibatkan kerusakan pada anggota tubuh. Karenanya, penyakit kusta dianggap penyakit yang najis di kalangan orang Yahudi. Dalam Kitab Injil Lukas 512-16, kita mendapati kisah seorang kusta yang ditahirkan-Nya. Secara garis besar, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut menuturkan empat perkara sebagai berikut. Pertama, Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. Kedua, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Ketiga, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu. Keempat, kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya. Pertama, Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku Sungguh! Alkitab mengungkapkan bahwa Tuhan Yesus selalu mengajar orang banyak dan mengadakan banyak mujizat penyembuhan. Demikian pulalah halnya, ketika Tuhan Yesus berada dalam kota itu pada waktu itu. Semuanya itu diperbuat-Nya dari hari ke hari. Di sana, di kota itu, ada seorang yang penuh dengan kusta. Boleh jadi, ia sudah lama menderita penyakit kusta. Boleh jadi pula ia àsudah mendengar bahwa Tuhan Yesus yang ajaib dan berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat. Oleh karena itu, ketika ia melihat Tuhan Yesus, maka tersungkurlah ia di bawah kaki-Nya. Lalu ia pun memohon kepada-Nya “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Sekaitan dengan itu, marilah kita baca dan kita periksa Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 512. Alkitab mengatakan kepada kita “Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Sungguh! Ayat Firman Tuhan ini menyatakan bahwa orang yang menderita penyakit kusta datang kepada-Nya. Ia datang bersujud di bawah kaki-Nya. Ia memohon belas kasihan Tuhan Yesus, agar Dia berkenan menyembuhkan dan mentahirkan dirinya dari penderitaan penyakit kusta di sekujur tubuhnya. Kedua, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya Mendengar permohonan yang tulus dari orang kusta itu, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Oleh karena itu, Tuhan Yesus Kristus kemudian mengulurkan tangan-Nya Tuhan menjamah orang itu dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Maka dengan serta merta, lenyaplah penyakit kusta orang itu seketika itu juga. Demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang dituls dalamnKitab Injil Lukas 513. Tuhan berfirman “Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.” Di sini, melalui ayat Firman Tuhan ini, kita mendapati bahwa Tuhan Yesus menunjukkan kuasa dan mujizat-Nya yang sangat dahsyat dan luar biasa. Begitu Tuhan Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang kusta itu, lalu mengatakan bahwa “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Bahwa Dia mau menyembuhkannya, maka jadilah ia tahir. Lalu lenyaplah penyakit kustanya. Ia kemudian sembuh sempurna pada saat itu juga. Ketiga, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu Kemudian daripada itu, marilah kita selidiki dan kita periksa Firman Tuhan yang terekam dalam Kitab Injil Lukas 514. Kitab Suci menyatakan kepada kita “Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk dpentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”” Belajar dari Firman Tuhan tersebut, kita mendapati bahwa Tuhan Yesus selalu melarang semua orang yang disembuhkan karena kuasa dan mujizat-Nya bercerita kepada orang-orang lain. Semua orang yang sudah sembuh dari sakit penyakit selalu dimintanya untuk diam dan menunjukkan drinya kepada para imam lalu memberi persembahan. Demikian pulalah halnya orang yang baru saja disembuhkan-Nya dengan kuasa dan mujizat-Nya. Tuhan Yesus kemudian melarang orang itu agar tidak memberitahukan kepada siapa pun juga mengenai kesembuhan oleh karena kuasa dan mujizat-Nya. Oleh sebab itu, maka Tuhan Yesus berkata kepada-Nya agar hendaknya ia pergi. Kemudian memperlihatkan dirinya para imam. Agar dirinya lalu memberikan suatu persembahan untuk pentahirannya. Yaitu persembahan seperti yang diperintahkan Musa kepada orang-orang Israel, sebagai persembahan sekaligus bukti bagi mereka. Di sini, Tuhan Yesus mendidik, mengajar dan mengingatkan orang yang sembuh dari kusta itu untuk bersyukur kepada Allah. Tuhan Yesus mendidik, mengajar dan mengingatkan untuk mensyukuri, pergi dan menunjukkan menunjukkan dan mempersembahkan persembahan sebagai ucapan syukur kepada Allah atas ketahiran dan kesembuhannya. Keempat, kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya Meskipun Tuhan Yesus melarang orang itu menceritakan perihal kesembuhannya oleh sebab kuasa dan mujizat-Nya, namun demikian berita kesembuhan orang kusta itu tidak terbendung. Berita kesembuhan orang kusta itu, sungguh menjadi bahan perbincangan yang aktual pada zamannya. Boleh jadi kalau pada zaman ini bisa saja disebut “trending topic”. Oleh sebab itu, maka berita itu menjadi semakin jauh tersiar di seluruh bagian kota. Dan kemudian datanglah kepada-Nya orang banyak dari berbagai bagian kota dan daerah. Mereka datang berbondong-bondong kepada-Nya lalu berkumpul dan mengerumuni Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita. Mereka kemudian mendengarkan perkataan-Nya. Mereka semua tekun mendengarkan pengajaran-Nya. Mereka rindu mendengarkan Firman-Nya. Tidak hanya itu saja. Mereka juga ingin disembuhkan-Nya dari sakit penyakit mereka. Mereka ingin mendapatkan kesembuhan oleh kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib. Demikian dikisahkan oleh Firman Tuhan yang tercantum di dalam Kitab Injil Lukas 515. Kitab Suci kemudian menyatakan kepada kita “Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.” Oleh sebab semakin banyak orang yang datang berbondong-bondong kepada-Nya, kemudian mengerumuni Dia, maka Tuhan Yesus Kristus lalu mengundurkan diri dari antara mereka. Tuhan Yesus kemudian berangkat pergi ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Dalam konteks itu, periksa dan selidikilah Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 516. Alkitab menyatakan kepada kita “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Pelajaran yang dapat kita petik Pada zaman dahulu kala, yaitu dalam zaman Perjanjian Lama, penyakit kusta diangggap najis. Pada zaman Perjanjian Baru, penyakit kusta juga tetap dipandang najis dan berbahaya. Namun, pada zaman modern ini, kita sudah sangat jarang mendengar perkataan kusta, kecuali dalam khotbah di atas mimbar. Boleh jadi, sebagian di antara kita sudah tidak mengenal penyakit kusta. Konon, diperbincangkan bahwa kusta atau lepra adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Bakteri ini adalah bakteri yang sangat berbahaya dan ganas. Bakteri ini mengakibatkan rusaknya anggota-anggota tubuh. Karenanya, penyakit kusta dianggap penyakit yang najis di kalangan orang Yahudi pada zaman itu. Ayat-ayat Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 512-16, menuturkan bahwa ketika Tuhan Yesus sampai di sebuah kota, kemudian orang banyak datang berbondong-bondong kepada-Nya dan mengerumuninya. Di sana, di kota itu ada seorang yang menderita sakit kusta. Ketika ia melihat Tuhan Yesus, lalu ia datang tersungkur di bawah kaki-Nya dan memohon kepada-Nya “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Tuhan Yesus kemudian mengatakan “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Maka seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu. Kemudian Tuhan Yesus berkata kepada–Nya “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu.” Namun demikian, berita tentang kesembuhan orang kusta oleh karena kuasa dan mujizat Tuhan Yesus semakin jauh tersiar ke semua daerah. Lalu datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya. Sekaitan dengan itu, kemudian bagaimanakah dengan diri kita yang hidup pada zaman sekarang? Sudah tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita sudah datang bersujud kepada-Nya, yaitu ketika menghadapi sakit penyakit. Tentu kita percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat dengan kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib. Tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita datang tersungkur dan memohon kepada-Nya manakala kita dirundung berbagai gelombang persoalan dan masalah kehidupan keluarga dalam nama-Nya. Sudah tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita percaya bahwa Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita berkuasa mewujudnyatakan tanda-tanda dan mujizat-Nya dalam kehidupan kita yang berserah penuh dan bersandar kepada Allah yang kita sembah dan kita muliakan dalam nama Yesus Kristus. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang datang bersujud kepada-Nya ketika menghadapi sakit penyakit dan percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat dengan kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib, karena Dia sudah lebih dahulu menunjukkan kuasa dan mujizat-Nya kepada kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Berbahagialah kita yang datang tersungkur dan memohon kepada-Nya manakala kita dirundung berbagai gelombang persoalan dan masalah kehidupan keluarga dalam nama-Nya, karena Dia sudah menyediakan upah besar bagi kita yang berkelimpahan di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita yang percaya bahwa Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita berkuasa mewujudnyatakan tanda-tanda dan mujizat-Nya dalam kehidupan kita yang berserah penuh dan bersandar kepada Allah yang kita sembah dan kita muliakan dalam nama Yesus Kristus, karena Dia sudah menyediakan bagi kita hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/ saudari yang sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-773, edisi hari ini yang dipublikasikan melalui alamat edisi hari ini. Amin. gmail
SitusWeb"Belajar Alkitab"membantu setiap orang kristen mendalami pengetahuan Alkitab memahami lebih banyak kebenaran dan menyambut kembalinya Yesus Kristus. Dalam Kekelaman Rasa Sakit dan Penderitaan yang Disebabkan Oleh Dosa, Keselamatan Akhir Zaman dari Tuhan Datang Atasku Berlangganan sekali klik untuk sumber renungan rohami terbaru
MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023. Tema renungan harian katolik yaitu Berdoa untuk Orang Sakit. Pada Renungan Harian Katolik Jumat 13 Januari 2023 hari ini dalam bacaan injil menceritakan tentang seorang lumpuh yang disembuhkan oleh Yesus dan yang dosa-dosanya diampuni oleh-Nya. Melihat iman orang-orang yang telah bersusah payah menolong si lumpuh, Yesus berkata “Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni!” Mrk 25. Orang lumpuh ini telah menjadi beban bagi para tetangganya. Baca juga Bacaan Injil Katolik Jumat 13 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan Bayangkanlah bagaimana susahnya mereka ketika menurunkan si lumpuh dari atap di atas Yesus untuk disembuhkan oleh-Nya. Mengapa sampai-sampai lewat atap rumah? Karena tidak mungkin lagi bagi mereka untuk masuk ke rumah itu secara normal melalui pintu. Tuhan Yesus lebih berkuasa mengampuni orang berdosa. Penyakit yang diderita orang lumpuh itu jelas merupakan keprihatinan masyarakat pada waktu itu. Yesus menyembuhkan dirinya dan mengirim seorang pribadi yang “sehat” kembali ke lingkungan masyarakatnya. Akan tetapi, di tempat itu hadir juga beberapa ahli Taurat. Mereka berpikir dalam hati bahwa Yesus menghujat Allah, karena Allah sendirilah yang dapat mengampuni dosa seorang pribadi . Namun Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya pikiran para ahli Taurat tersebut. Allah memiliki kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan membuat mukjizat-mukjizat, oleh karena itu, dalam upaya kita membawa terang Yesus Kristus kepada orang-orang lain, kita harus senantiasa waspada dan siap menghadapi situasi-situasi di mana kita didorong oleh Roh-Nya untuk menyembuhkan orang-orang sakit. Dengan demikian, bila ada sesama kita yang sedang sakit dan tentunya membutuhkan kesembuhan fisik, baiklah kita menawarkan diri untuk berdoa bersama orang itu. Kita tidak memerlukan rumusan doa yang istimewa; kita hanya perlu berdoa dalam iman sambil mengharapkan Allah melakukan hal-hal besar. Baca juga Kalender Liturgi Katolik Jumat 13 Januari 2023 Lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan Doa Penutup Allah Bapa Yang Maharahim, karena begitu besar cinta kasih-Mu kepada kami sehingga Engkau berkenan mengampuni dosa-dosa kami dan mengutus Putra-Mu untuk memulihkan hubungan kami kembali dengan-Mu.
Berikutadalah delapan ayat Alkitab yang bagus untuk orang sakit. 1 Petrus 2:24 "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." Ketika Rasul Petrus menulis tentang Yesus menanggung dosa-dosa kita di kayu salib, dia merujuk kepada Yesaya 53: 5 yang mengatakan
Ya Bapa sorgawi yang Maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena anggota keluarga/ saudara kami…sebutkan namanya sedang sakit. Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kau beri kuasa mmenyembuhkan orang-orang sakit. Karena percaya akan kuasaMu maka kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada tuntunan kebijaksanaanMu. Dengan penuh iman dan harapan kami mohon Kuatkanlah dia dalam deritanya, dampingi dan hiburlah dia dalam kesunyian dan kesepiannya. Teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudihlah Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya . Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang menderita sangat berat dan amat hebat demi keselamatan semua orang, termasuk demi keselamatan saudara …sebutkan namanya Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Tuhan Yesus sendiri, supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dengan mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmat dari pengalaman sakitnya ini. Semoga ia semakin memehami makna kehidupan, bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan kemuliaan Tuhan. Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan. Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan keputusanMu. Bagi kami sendiri, kiranya peristiwa ini semakin menyadarkan kami akan tanggung jawab terhadap terhadap mereka yang sakit. Semoga karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan senang hati . Sebab kami sadar bahwa apapun yang kami perbuat bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, sesuai janji firmanMu. Dengar dan sambutlah doa kami ya Yesus Kristus, Tabib diatas segala tabib. AMIN. KelahiranPangeran Goerge pada tahun 2013 di rumah sakit St Mary's, London, United Kingdom membawa sukacita luar biasa bagi rakyat Inggris. Daftar 163 renungan Natal dari e-RenunganHarian (e-RH) dan e-SantapanHarian (e-SH) mulai tahun 1997-2014. Bagi orang lain, Natal adalah kesempatan untuk temu-kangen dengan keluarga dan kerabat RENUNGAN PAGISabtu, 23 Mei 2020Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam namaTuhan.—Yakobus 5 orang yang mencari kemurahan penyembuhan Tuhan yang berpikir bahwa mereka harus mendapat jawaban secara langsung dan segera terhadap doa-doa mereka, kalau tidak iman mereka cacat. Oleh karena itu, mereka yang sudah dilemahkan oleh penyakit perlu diberi nasihat dengan bijaksana, agar mereka berlaku dengan saksama. Mereka tidak boleh mengabaikan tugasnya terhadap sahabat-sahabat yang bisa mempertahankan mereka terus hidup, atau lalai menggunakan bahan-bahan alami untuk pemulihan terdapat bahaya kesalahan di sini. Karena percaya mereka akan disembuhkan sebagai jawaban doa, sebagian orang takut melakukan apa saja yang bisa menunjukkan kurangnya iman. Tetapi mereka jangan lalai mengatur urusan-urusan mereka itu sebaik-baiknya sebagaimana mereka ingin lakukan kalau mereka berharap untuk diganti karena kematian. Jangan pula mereka takut mengucapkan kata-kata dorongan atau nasihat yang pada saat perpisahan ingin mereka ucapkan kepada kekasih-kekasih yang mencari kesembuhan dengan doa jangan mengabaikan penggunaan bahan-bahan pengobatan yang ada pada mereka. Bukanlah menyangkal iman kalau menggunakan obat-obat demikian karena Allah telah menyediakannya untuk mengurangi rasa sakit dan membantu alam melaksanakan pekerjaan pemulihannya. Bukanlah menyangkal iman kalau bekerja sama dengan Allah, dan menempatkan diri dalam kondisi yang paling cocok untuk sembuh. Allah telah memberi kuasa kepada kita untuk mengetahui hukum-hukum kehidupan. Pengetahuan ini telah ditempatkan dalam jangkauan kita untuk digunakan. Kita harus menggunakan setiap fasilitas demi pemulihan kesehatan, menggunakan setiap kesempatan yang ada, bekerja sesuai dengan hukum-hukum alam. Apabila kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, kita dapat bekerja mengerahkan segenap kekuatan sambil berterima kasih kepada Allah karena mendapat kesempatan bekerja sama dengan Dia, dan memohon berkat-Nya atas sarana yang Ia sendiri telah kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, apa pun hasilnya, janganlah kita kehilangan iman akan Allah. Kalau kita dipanggil untuk menghadapi kesedihan, biarlah kita menerima cawan yang pahit itu, sambil mengingat bahwa tangan Allah yang mengantar cawan itu ke bibir kita. Tetapi seandainya kesehatan dipulihkan, janganlah dilupakan bahwa penerima kemurahan penyembuhan itu berada di bawah kewajiban baru terhadap Khalik.—Seri Membina Keluarga, jld. 4, hlm. 207, 208. Kristanto Sakul Karenaitu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Yakobus 5:14-16. Salah satu sikap yang harus ada dalam jemaat Tuhan adalah saling memperhatikan dan mengasihi. Itulah sebabnya jika ada jemaat yang sakit, maka para penatua sebagai Ilustrasi hikmah sakit dalam Islam, sumber foto Sharon Mccutcheon by sakit memang tidak enak bagi siapa saja. Namun, hikmah sakit dalam Islam bisa jadi renungan bagi Anda yang mau rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus asaHikmah Sakit dalam IslamMeskipun dalam kondisi sakit, seorang muslim tidak dianjurkan mengeluh dan berputus asa. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya sakit bernilai musibah. Sakit juga dapat mendatangkan berkah bagi umat muslim yang mampu buku 10 Tahun Merajut Kesabaran oleh Arief Muhajir 2020, Rasulullah SAW mengajak kita untuk senantiasa bersikap qanaah meskipun dalaam keadaan miskin maupun sakitAda beberapa hikmah sakit yang perlu diketahui. Beberapa hikmah tersebut di antaranya sebagai berikut1. Menjauhkan dari Siksa NerakaSakit dapat menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” HR al-Bazzar.Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa. Rasulullah bersabda, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” HR. Muslim.Sakit juga bisa menjadi sumber kebaikan bagi muslim yang bersabar. Hal ini sejalan dengan hadist Rasulullah Saw“Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” HR MuslimSakit dapat membuat kita mengingat Allah SWT. Seperti yang kita tahu, kadang manusia datang kepada Allah hanya saat SWT telah berfirman “Dan sesungguhnya kami telah mengutus para Rasul kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan menimpakan kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon kepada Allah dengan tunduk merendahkan diri.” QS al-An’am 42.Sakit dapat membuat kita menjadi optimis untuk tetap semangat menjalani hidup. Dengan senantiasa mengingat Allah, maka kita akan semakin merasa takut dengan kematian. Pada saat itu, maka kita akan lebih berjuang untuk sembuh dan bertahan lima manfaat sakit yang bisa direnungkan oleh setiap umat muslim. Sakit bukan selalu bentuk musibah, melainkan juga rezeki dari Allah yang tetap harus disyukuri. .
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/741
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/900
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/782
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/640
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/692
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/920
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/232
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/453
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/866
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/326
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/44
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/134
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/956
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/473
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/686
  • renungan untuk orang sakit