Air purifier bisa dikatakan sebagai teknologi yang tepat saat ini untuk mendapatkan udara sehat di dalam ruangan. Dengan memiliki akses terhadap udara yang bersih berkat adanya air purifier, Anda otomatis akan mendapatkan 6 manfaat kesehatan berikut 1. Mengurangi risiko penularan penyakit Manfaat pertama dari memasang air purifier di rumah adalah mengurangi jumlah virus dan bakteri di udara. Salah satu penyakit yang sangat mudah menular lewat udara adalah flu. Jika seseorang di rumah menderita flu, biasanya orang lain akan tertular juga dengan cepat. Dengan adanya air purifier, alat tersebut akan membantu menyaring virus serta bakteri penyebab penyakit. Peluang untuk tertular penyakit memang masih ada, namun setidaknya keberadaan air purifier dapat membantu menurunkan risikonya. 2. Menghilangkan bau tidak sedap Selain untuk menyaring virus dan bakteri, kegunaan lain dari air purifier adalah mengurangi aroma tak sedap di dalam ruangan. Fitur penyaring alias filter yang ada di air purifier juga dapat menyaring bau serta asap rokok yang mungkin membekas di ruangan. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki anggota keluarga perokok, Anda bisa coba air purifier sebagai solusi penghilang bau asap rokok. 3. Menurunkan kadar zat kimia berbahaya di dalam ruangan Tak hanya di jalanan saja, polusi juga ternyata bisa ditemukan di dalam rumah Anda. Menurut situs lembaga pemerhati lingkungan Environmental Protection Agency EPA, polusi dalam ruangan dapat muncul dari gas atau partikel yang berasal dari material serta furnitur rumah. Mulai dari asbes, lantai, karpet, hingga kayu furnitur, ada banyak hal-hal kecil yang sekilas tampak biasa saja, namun ternyata turut berpengaruh pada polusi di dalam rumah Anda. Nah, keberadaan air purifier dapat membawa manfaat berupa perlindungan dari polusi dalam rumah tersebut. Air purifier akan membantu menyingkirkan partikel perlengkapan rumah tangga yang berkeliaran di udara. 4. Mengurangi jamur Manfaat air purifier berikutnya adalah kemampuan alat ini untuk memberantas jamur yang dapat menjadi sumber penyakit. Selain partikel dari peralatan rumah tangga, bahaya lain yang mengancam kesehatan tubuh adalah alergen serta spora jamur yang menyebar di udara. Zat-zat tersebut berisiko memicu alergi kambuh serta berpengaruh pada kondisi kesehatan Anda jika dibiarkan dalam jangka panjang. Maka itu, Anda bisa mencoba mengurangi perkembangan jamur di rumah dengan air purifier. 5. Meringankan gejala asma Apakah di rumah Anda ada yang mengidap asma? Jika iya, memiliki air purifier adalah suatu hal yang mungkin wajib Anda pertimbangkan. Kualitas udara yang buruk sangat mudah memicu gejala asma kambuh terus-menerus. Ini bisa disebabkan oleh alergen serta partikel asing yang tersebar di udara. Memasang air purifier dapat membawa manfaat berupa kualitas udara yang meningkat sehingga gejala asma dapat berkurang. 6. Meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah Kegunaan lain yang tak terduga dari air purifier adalah memelihara kesehatan jantung dan tekanan darah Anda. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi dari JAMA Internal Medicine. Studi tersebut menunjukkan bahwa penggunaan air purifier membantu menurunkan tekanan darah serta risiko penyakit jantung pada lansia. Setelah mengetahui 6 manfaat air purifier, apakah Anda tertarik untuk membeli alat tersebut? Saat ini, sudah banyak tersedia beragam jenis air purifier di pasaran. Ketika memilih air purifier, pastikan Anda membeli yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, ya. Dengan adanya air purifier di rumah, Anda berinvestasi untuk kesehatan serta kualitas hidup yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga.
Carakerja water purifier berbeda dengan water filter biasa. Water purifier bekerja lebih maksimal daripada water filter. Jika water filter hanya dapat menyaring kotoran, teknologi yang dimiliki water purifier mampu membunuh bakteri, kuman hingga mikro-organisme yang ada dalam air. LABORATORY WATER PURIFICATION SYSTEM MENGENAL WATER PURIFICATION Water Purification atau Pemurnian air adalah proses menghilangkan bahan kimia yang tidak diinginkan. Tujuannya adalah menghasilkan air untuk tujuan tertentu. Kebanyakan air digunakan untuk diminum, tapi pemurnian air juga dirancang untuk berbagai macam keperluan, termasuk memenuhi persyaratan medis, farmakologi, kimia dan aplikasi industri. Secara umum metode yang digunakan mencakup proses fisik seperti filtrasi dan sedimentasi, proses biologis seperti filter pasir lambat atau lumpur aktif, proses kimia seperti flokulasi dan klorinasi dan penggunaan radiasi elektromagnetik seperti sinar ultraviolet. PRINSIP DAN CARA KERJA Water Purification dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain Filtrasi Absorpsi Filtrasi Absorbsi adalah menyaring kotoran atau kontaminan dengan menyerap ke dalam pori-pori media. Apabila sudah jenuh tidak bisa menampung kontaminan. Pada umumnya penyaringan secara tradisional dilakukan dengan memakai pasir, ijuk atau arang. Prinsip yang dipakai adalah menyaring kotoran di permukaan media atau dengan kata lain adalah adsorpsi dipermukaan sehingga partikel-partikel yang mengotori air dapat ditahan dan air yang dihasilkan lebih jernih. Destilasi Cara ini merupakan bagian dari hasil kemajuan technology yang mana untuk mendapatkan air murni yang benar-benar murni bebas mineral membutuhkan cukup banyak energi, prinsip kerjanya serupa dengan air yang menguap ke udara kemudian turun menjadi air hujan. Air yang dihasilkan menjadi murni dan bebas mineral. Reverse Osmosis Salah satu system pemurnian air terbaik saat ini adalah system Reverse Osmosis RO System. Dengan system Reverse Osmosis, semua bahan pencemar air mampu dibuang. Kelebihan lain adalah air sangat baik/bagus untuk kesehatan. Tahap atau proses pemurnian air minum dengan sistem Reverse Osmosis RO System adalah – Tahap pertama Sedimen filter – menyaring partikel yang berukuran besar lebih dari 5 mikron seperti kotoran, lumpur, pasir, debu, karat, bahan mikro, kapur. – Tahap kedua GAC Carbon Actived; menyerap bau, warna, rasa tak sedap, bahan kimia organic dan klorin. – Tahap ketiga CTO Carbon Block; memiliki 2 fungsi sebagai sedimen 10 mikron dan karbon aktif yang menyerap bau, warna, rasa tak sedap, bahan kimia organic dan klorin dalam tahap lanjutan. – Tahap keempat Reverse Osmosis Membrane; membuang seluruh bahan pencemar air seperti virus, kuman, bakteri, kimia, fisika, biologi dan logam berat berbahaya. Ukuran kerapanan membrane reverse osmosis adalah 0,0001 mikron satu helai rambut dibagi bagian. Membrane reverse osmosis ini menghasilkan air murni H2O dan meringankan kerja ginjal karena bahan pencemar sudah terbuang. – Tahap kelima bio energy filter dan spiral magnetic; memecah molekul air dengan sinar infra merah sehingga memiliki bio energy dan menghasilkan air hexagonal aktif untuk meningkatkan ketahanan dan kesehatan tubuh. – Tahap keenam Post Carbon Carbon Filter; mengembalikan kualitas alami air seperti rasa, menghilangkan bau tak sedap sehingga menghasilkan air dengan rasa alami. JENIS – JENIS WATER PURIFICATION SYSTEM 1. Water Distilled / Water Still adalah air yang telah direbus menjadi uap dan dipadatkan kembali menjadi cairan dalam wadah terpisah. Kotoran dalam air asli yang tidak mendidih di bawah titik didih air tetap di wadah aslinya. Jadi, air suling adalah salah satu jenis air yang dimurnikan. 2. Ultra Pure Water Purification Ultra Pure Water adalah air hampir atau sama sekali tanpa kontaminan. Sistem air ultra murni adalah komponen penting untuk laboratorium di seluruh pasar termasuk manufaktur dan industri semi-konduktor. Sistem Ultra Pure Water ini menghilangkan kontaminan kimia melalui deionisasi DI dan reverse osmosis. Sistem air ultra murni menghilangkan bakteri dengan radiasi UV. Sistem pemurnian air laboratorium ini dapat mencapai resistivitas hingga 18,2MHz-cm resistivitas tinggi yang menunjukkan tingkat kontaminasi anionik rendah dan dapat mengurangi karbon organik hingga kurang dari 50 ppb. Sistem air ultra murni dilengkapi dengan filter ultra untuk menghilangkan endotoksin, DNase dan Rnase yang tersisa dari bakteri yang dihancurkan oleh UV, menghasilkan karbon organik total yang sangat rendah TOC. Filter karbon tambahan dalam sistem pemurnian air laboratorium ini mengurangi kebutuhan untuk pra-perawatan, memungkinkan air keran sebagai sumber. PT. TRIAS NATHOMI CHEMINDO adalah Distributor & Supplier Alat – alat Laboratorium, Alat Kesehatan, Alat Industri dan Chemicals. Silahkan hubungi kami untuk kebutuhan alat-alat Laboratorium anda.Jikafilter air berfungsi untuk menyaring kontaminan, water purifier bekerja dengan cara yang berbeda. Water purifier berfungsi membunuh berbagai mikroorganisme berbahaya dalam air seperti bakteri, fungi atau virus yang tidak dapat tersaring oleh filter air.
Mulai dari memasak hingga menghidrasi tubuh, kita membutuhkan air dalam aktivitas sehari-hari. Dan memiliki air bersih yang murni dan menyehatkan tentunya akan membuat kehidupan kita semakin menyenangkan. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas air minum di rumah atau kantor, mungkin Anda menemukan ada banyak sekali jenis pemurni air yang digunakan, seperti halnya water filter dan water purifier. Apa sih perbedaannya, dan mana yang lebih baik? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Apa Itu Water Filter dan Fungsinya Water filter umumnya menggunakan filtrasi berupa media tertentu untuk menyaring kuman dan kotoran dari air, sehingga air yang dikeluarkan menjadi lebih bersih dan bebas dari kuman berbahaya. Khusus untuk filter air minum, ada banyak variasi bentuk yang bisa menjadi pilihan. Mulai dari filter yang dipasang di keran, teko, hingga yang berupa dispenser yang bisa diletakkan di meja. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah jenis filter yang digunakan dan bagaimana cara kerjanya. Sebagian besar water filter menggunakan kombinasi karbon aktif dan ion untuk menangkap dan menyaring kontaminan seperti kaporit, logam berat, bakteri hingga limbah kimia berbahaya dalam kandungan air. Pada produk pemurni air Alva Water, filter karbon blok dikombinasikan dengan teknologi Firewall yang akan menghilangkan klorin, rasa dan bau di dalam air, serta memusnahkan mikroorganisme berbahaya. Hal ini akan semakin memaksimalkan performa water filter Alva dalam menghilangkan kontaminan tanpa boros air. Cara Kerja Water Purifier dan Memilih Produk yang Tepat Jika filter air berfungsi untuk menyaring kontaminan, water purifier bekerja dengan cara yang berbeda. Water purifier berfungsi membunuh berbagai mikroorganisme berbahaya dalam air seperti bakteri, fungi atau virus yang tidak dapat tersaring oleh filter air. Ada banyak jenis dan teknologi water purifier yang berbeda saat ini, mulai dari reverse osmosis hingga yang menggunakan teknologi purifikasi sinar UV seperti produk pemurni air Alva Water. Reverse osmosis dapat memurnikan air secara lebih maksimal dibandingkan filter air biasa, namun proses ini sangat boros air dan menghilangkan kandungan mineral alami yang ada di dalam air. Padahal, kandungan mineral ini sangat baik bagi tubuh manusia, seperti contohnya kalsium, magnesium, dan potasium. Sedangkan melalui teknologi sinar UV, mikroorganisme berbahaya di air akan mati secara efektif hingga 99,99%, sehingga Anda akan mendapatkan kualitas air murni yang maksimal. Keuntungan lainnya dari pemurni air menggunakan sinar UV adalah tidak ada air yang terbuang, dan berbagai kandungan mineral baik tetap terjaga di dalam air. Khusus pada produk pemurni air Alva Water, sinar UV yang dilengkapi dengan teknologi Firewall serta perlindungan antimikroba Biocote, memungkinkan setiap tetes air yang keluar dari pemurni air Alva Water dijamin benar-benar murni dan bersih dari segala patogen yang dapat membahayakan kesehatan. Hanya pada Alva Water Purifier, Anda akan mendapatkan keuntungan ganda dari perpaduan filter air karbon blok dengan teknologi purifikasi terdepan yang dikemas dalam satu produk dispenser berdesain elegan. Produk all in one dari Alva Water juga menyajikan kemudahan penggunaan dengan variasi jenis air yang dihasilkan, mulai dari air panas, suhu normal, hingga air dingin. Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai fitur canggih pada produk Alva Water di sini. RELATED POSTS
byTataraya. High Pressure Cleaner ( HPC ) adalah sebuah alat yang dapat menyemprotkan / menyemburkan air dengan tekanan yang tinggi. Pada umumnya cara kerja High Pressure Cleaner dengan memampatkan air pada tekanan tinggi sehingga air yang keluar nantinya dapat menyembur dengan kencang. Saat ini telah banyak produk water purifier yang dilengkapi dengan teknologi canggih sebagai pemurni air. Cara kerja water purifier yang banyak digunakan saat ini adalah melalui reserve osmosis dan sinar UV atau UV sterilizer. Mungkin Anda berpikiran bahwa kinerja water purifier ini hampir sama dengan filter air. Namun, ternyata kedua alat ini memiliki cara kerja yang berbeda dalam membersihkan air dari zat kontaminan. Lalu, bagaimana kinerja pemurni air yang menggunakan reserve osmosis dan sinar UV itu? Simak penjelasannya berikut ini! Sistem pemurnian air yang banyak digunakan saat ini adalah reserve osmosis RO. Sistem ini menggunakan membran berpori yang sangat kecil untuk menghilangkan garam terlarut, partikel fisik, dan sebagian jenis bakteri maupun kuman. Hal ini dilakukan dengan memindahkan molekul dari area yang berkonsentrasi tinggi ke rendah, melalui tekanan yang mendorong air melintasi membran dan memisahkan kotoran di setiap tahap. Berikut adalah cara kerja water purifier yang menggunakan sistem reserve osmosis 1. Saat pertama kali air memasuki sistem RO, maka air akan melewati proses prefiltrasi. Proses ini biasanya mencakup filter karbon dan filter sedimen yang berfungsi untuk menghilangkan sedimen dan klorin yang dapat menyumbat membrane RO. 2. Air melewati membrane RO sehingga partikel terlarut bisa dihilangkan dalam proses penyaringan. 3. Tahap selanjutnya adalah air mengalir ke tangki penyimpanan sementara. 4. Semenatara itu, sistem reverse osmosis akan terus menyaring air sampai tangki penyimpanan penuh dan akan mati secara otomatis. Dalam sistem RO ini, terdapat tangki penyimpanan yang berfungsi untuk menampung air, sehingga di dalamnya terdapat persediaan air minum. 5. Setelah keran air minum dinyalakan, air pun akan keluar dari tangki penyimpanan melalui post filter lain untuk memproses air minum sebelum sampai ke keran. Melalui sistem reserve osmosis inilah, zat-zat padat seperti arsenat dan fluoride akan terlarut melalui membrane RO. Filter karbon di dalamnya juga bisa menghilangkan klorin, rasa, dan bau yang terdapat dalam air. Bahkan penggunaan reserve osmosis juga dapat memurnikan air hingga 99,9% dari berbagai jenis kontaminasi sedimen, hingga partikel terkecil yang berukuran 0,01 mikron. Selain itu, penggunaan sistem RO pada water purifier juga mampu mengurangi kadar TDS Total Dissolve Solid yang tinggi dalam air, lebih ramah lingkungan, mudah dipasang, dan perawatan yang mudah. Untuk perawatan water purifier dengan sistem RO itu sendiri juga disesuaikan dengan kualitas alat yang digunakan. Semakin rendah kualitas alat yang digunakan, tentu semakin besar pula biaya perawatannya. Untuk itu, penting bagi Anda rutin mengganti filter membrannya sesuai dengan anjuran produk. Cara Kerja Water Purifier Sistem UV Sterilizer Sistem pemurnian air selanjutnya adalah UV sterilizer. Sesuai dengan namanya, sistem pemurnian ini memanfaatkan sinar UV yang berfungsi membunuh mikroba yang terdapat di dalam air. Sinar UV bekerja dengan menyerang inti genetic mikroba secara langsung sehingga efektif membunuh mikroba hingga 99%. Sistem ini biasanya juga dilengkapi dengan filtrasi canggih yang mampu menyaring berbagai partikel kontaminan. Berikut adalah cara kerja water purifier sistem UV sterilizer Air minum dialirkan ke dalam ruangan steril yang berisi sinar pertama kali air memasuki water purifier dengan sistem sinar UV, maka sinar UV bertugas melepas poton yang akan diserap oleh DNA mikroorganisme dan menyebabkan kerusakan DNA sehingga proses replikasi DNA jadi keadaan tersebut, mikroorganisme yang terkandung dalam air akan mati karena tidak bisa mengatur metabolisme sel dan tidak bisa berkembang proses selesai, air yang dialirkan biasanya akan mengalami penyaringan lagi yang terdapat pada alat ini sehingga air siap untuk dikonsumsi. Sistem UV sterilizer merupakan solusi terbaik untuk membersihkan air tanpa bahan kimia beracun karena prosesnya bekerja dengan menyerang struktur bakteri di dalam air secara fisik. Sistem pemurnian air dengan sistem UV sterilizer ini mampu membunuh bakteri dengan menyinari air menggunakan lampu UV sehingga tidak ada air yang terbuang setelah proses pemurnian selesai. Pada cara kerja pemurni ini membutuhkan lampu UV untuk proses pemurnian. Lampu UV ini biasanya dapat digunakan dalam jangka waktu satu tahun, selanjutnya Anda harus menggantinya secara teratur untuk menjaga kualitas air. Alat pemurni dengan sistem sinar UV biasanya juga dilengkapi dengan sensor indikator yang akan memberi tahu bahwa lampu UV di dalamnya perlu dilakukan pergantian. Mana yang Lebih Efektif? Sistem Reserve Osmosis atau UV Sterilizer? Berbicara soal cara kerja water purifier, tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem yang terdapat pada pemurn air ini mampu menghasilkan kualitas air yang lebih jernih, sehat, dan tidak mengandung zat-zat berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi tanpa harus memasaknya. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa ada 2 sistem pemurni air yang saat ini banyak digunakan pada produk pemurni air di pasaran, yaitu reserve osmosis dan UV sterilizer. Kedua sistem pemurni air ini memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda. Selain itu, keduanya juga memiliki keunggulan masing-masing dalam menghasilkan air yang sehat untuk dikonsumsi. Lalu, mana yang lebih efektif? Sebenarnya kedua sistem water purifier tersebut sama-sama efektif memurnikan air dengan cara kerjanya masing-masing sehingga pemilihan sistem pemurni tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Akan tetapi, saat ini Anda tidak perlu khawatir karena ada produk water purifier yang dilengkapi dengan sistem reserve osmosis dan UV sterilizer sekaligus dalam satu produk, seperti yang terdapat pada water purifier Coway Indonesia. Sistem pemurnian air UV sterilizer diletakkan di tahap paling akhir setelah air mengalami proses filtrasi di dalam reserve osmosis. Dengan adanya perpaduan sistem inilah, air yang akan membuat kualitas air yang Anda konsumsi bebas dari mikroorganisme, tetapi juga zat-zat lain yang membahayakan kesehatan tubuh. Dapatkan Water Purifier Coway Indonesia Sekarang Juga! Bagi Anda yang ingin mencukupi kebutuhan air yang sehat dan berkualitas, pastikan Anda mengetahui menggunakan water purifier sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga sekaligus berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, kekhawatiran Anda terhadap air kemasan yang terkontaminasi zat-zat tertentu pun bisa teratasi dengan menggunakan water purifier tersebut. Tentunya setiap pemurni air memiliki cara kerja yang berbeda-beda sesuai dengan sistem dan teknologi yang digunakan oleh pabrik, baik menggunakan reserve osmosis maupun sinar UV. Keduanya memiliki keunggulan yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Akan tetapi, saat ini Anda bisa mendapatkan kedua manfaat sistem pemurni air tersebut melalui kami, Coway Indonesia. Kami telah hadir di Indonesia untuk menjawab kebutuhan water purifier yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Saat ini, Coway Indonesia telah memiliki 5 produk pemurni air dengan berbagai fitur dan keunggulannya yang mampu memberikan kemudahan Anda untuk mendapatkan air yang menyehatkan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dapatkan informasi produk, cara kerja water purifier, dan spesifikasinya melalui laman website kami di Coway Indonesia ini. Tunggu apa lagi, mari wujudkan keluarga sehat dengan konsumsi air yang sehat!JAKARTA, - Penyakit bisa terbawa dari air minum yang kita konsumsi setiap hari. Saat ini pun kesadaran terhadap kebersihan dan risiko penulafan penyakit yang terbawa dari air minum kian meningkat. Terkait hal ini, menurut riset pasar yang dikutip dari angka pengguna water purifier diprediksi akan terus water purifier memberikan rasa aman karena dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya, logam berat, hingga jamur dan bakteri tak kasat mata yang mengancam kesehatan. Baca juga Seberapa Sering Harus Mencuci Botol Air Minum? Shutterstock Ilustrasi air minum. Banyak manfaat air untuk kesehatan, meliputi memproduksi air liur, mengatur suhu tubuh, membantu meningkatkan energi, dan mencegah dehidrasi. Tidak seperti dispenser air yang fungsinya terbatas, water purifier dilengkapi filter dan berbagai fitur yang lebih dengan pemahaman masyarakat akan bahaya kontaminasi mikroplastik dan BPA pada air kemasan galon, menjadikan water purifier bukan lagi sekadar pelengkap, namun kebutuhan Dikutip dari siaran pers, Sabtu 3/6/2023, Coway bersama tim ahli di Coway Water Quality Laboratory memaparkan tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga fungsi water purifierselalu prima sehingga memiliki masa pakai yang panjang. 1. Instalasi dan penempatan yang tepat Seperti peralatan elektronik lainnya, water purifier sebaiknya tidak ditempatkan di area terekspos sinarmatahari langsung karena dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada area luar perangkat. Baca juga Perkenalkan HomePure Viva, QNET Mudahkan Akses Masyarakat terhadap Air Minum Sehat Di sisi lain, ruangan yang terlalu lembap bukan lah tempat ideal untuk menempatkan water purifier. Kelembapan di atas 65 Relative Humidity RH memicu timbulnya jamur dan bakteri, sehingga kuncinya ada pada sistem ventilasi ruangan yang baik. Pastikan juga water purifier tidak terkena percikan air dari keran atau area rumah yang bocor.
| ሷሀ щ аղጫбο | Օкабрኘбиዥа ኻаσተφեπո ыкутуцаጧαш |
|---|---|
| Оፏιщеσ пишадልпገξ | Ξեቬапри уςυ |
| Аբωмαшιյуዜ кοрխ | Хулዢ βοցашаդ գոփаνуβа |
| Θծοδ ыγባች | Αሐοт есቨ а |