Nama kecil beliau adalah Muhammad Kholil.Beliau dilahirkan di desa Keramat, kecamatan Bangkalan, kabupaten Bangkalan, pada Ahad Pahing, tanggal 11 Jumadil Akhir 1235 H, yang bertepatan dengan 14 Maret 1820 M. Ayahanda beliau adalah KH Abdul Lathif yang masih keturunan dari Sayyid Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati). Hasyim Asy’ari lahir pada Selasa Kliwon, 24 Dzulqa’dah 1287 H atau bertepatan dengan 14 Februari 1871 M di Gedang, sebuah desa di daerah Jombang, Jawa Timur. Ia merupakan putra ke 3 dari 11 bersaudara, Ibunya bernama Halimah. Dari garis Ibu, KH. Hasyim Asy’ari merupakan keturunan ke-8 dari Jaka Tingkir (Sultan Pajang). Banyakan, Kab. Kediri. KH. Sholeh seorang Ulama' yang disegani pada zamannya, beliau masih sezaman Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura dan Syaikh Nawawi, Banten. KH. Sholeh Banjarmlati dikaruniai 11 orang putra-putri dan juga menantu yang Alim-alim pendiri Pondok Pesantren Di Kediri, mereka adalah: 1. Nyai Hasanah. Seorang Kyai Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, bernama Abdul Latif merasakan kegembiraan, karena mendapat karunia dengan lahirnya seorang putra pada tanggal 27 Januari 1820 M, yang diberi nama Muhammad Kholil. Setelah membacakan adzan di telinga sang putra, KH.
2.3.2 Silsilah Keilmuan dari para Imam; 3 Penerus Beliau. 3.1 Murid; 3.2 Keturunan; 4 Jasa dan Karya Beliau. 4.1 Menyebarkan Ilmu ke Tanah Air; 4.2 Melawan Penjajah; 4.3 Kiprahnya dalam Pembentukan NU; 4.4 Tarekat dan Fiqh; 4.5 Jalur Pengasuhan Pesantren; 5 Kisah Teladan Beliau. 5.1 Santri yang Mandiri; 5.2 Membaca Yasin berkali-kali; 5.3
Kiai Haji M. Kholil Bangkalan, Biografi singkat, 1835-1925. Classifications Library of Congress BP80.K514 R54 2009 The Physical Object Pagination 148 p. ; Number of pages
1.1 Born Sheikh Muhammad Kholil or who is called Sheikh Kholil Bangkalan or Mbah Kholil was born on 11 Jumadil late 1235 H or May 25, 1835 AD in Senenan Village, Kemayoran Village, Bangkalan District, Bangkalan Regency, Madura Island, East Java. The lineage of Sheikh Kholil Bangkalan from the father's line to Sheikh Syarif Hidayatullah (Cirebon).
Bahkan konon katanya Ir. Soekarno Presiden RI pertama, menurut penuturan Kiai Asa’ad Samsul Arifin, Bung Karno meski tidak resmi sebagai murid Kiai Kholil, namun ketika sowan ke Bangkalan, Kiai Kholil memegang kepala Bung Karno dan meniup ubun-ubunya (hal.51-53 dalam buku yang berjudul “KH. M. Kholil Bangkalan Biografi Singkat 1820-1923). 2.
10. KH. Bisri Syamsuri Denanyar Jombang (1886-1980 M.) Diantara karomah yang dimiliki Syekh Kholil Bangkalan. 1. Dapat mengetahui apa yang ada dalam benak seseorang (karomah ini terjadi ketika Syekh Kholil nyantri di Pesantren Langitan Tuban). 2. Ke Makkah naik kerocok (sejenis daun aren yang bisa mengapung di atas air). 3.
.
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/426
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/925
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/812
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/489
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/408
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/259
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/336
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/301
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/500
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/565
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/473
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/483
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/400
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/367
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/328
  • silsilah keturunan kh kholil bangkalan