PengertianBillboard: Ukuran, Fungsi, Ciri, Contoh. Pada kesempatan kali ini Materi Bindo akan membagikan artikel tentang Billboard yang meliputi pengertian, ukuran, fungsi, ciri, keunggulan dan kelemahan, jenis dan contoh billboard. Billboard sendiri berasal dari kata bills yang berarti kertas dan board yang berarti papan kayu.
Reklame adalah suatu pemberitahuan yang biasanya Sedulur dapat temukan di beberapa tempat. Reklame dapat berisi berbagai macam informasi, entah itu informasi komersial atau non-komersial. Dalam kesempatan ini, Sedulur akan diajak untuk mendalami pengertian dari reklame adalah dan contohnya, ciri-ciri reklame, fungsi reklame, dan juga jenis-jenis reklame. Simak terus pembahasannya sampai selesai, ya! BACA JUGA Pengertian Teks Laporan Beserta Struktur, Ciri dan Tujuannya Kompas Money Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, reklame adalah pemberitahuan kepada khalayak umum tentang barang dagangan. Biasanya pemberitahuan tersebut disajikan dengan kata-kata yang menarik atau gambar, dengan tujuan utama agar barang dagangan tersebut laku. Reklame memiliki beberapa kemiripan dengan iklan. Berdasarkan pengertian di atas tersebut, dapat disimpulkan bahwa reklame adalah salah satu teknik untuk mempromosikan barang atau layanan, ditulis dengan kata dan frasa yang informatif, serta terkadang diberi gambar-gambar yang menarik perhatian. Reklame biasanya berukuran besar supaya banyak orang dapat melihat dengan jelas apa isi reklame tersebut. Selain itu, terdapat beberapa definisi lain dari reklame yang perlu Sedulur ketahui untuk melengkapi ulasan di paragraf sebelumnya. Reklame adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang secara berkelanjutan, baik melalui media teks, audio, maupun visual. Biasanya, reklame memuat pesan yang ingin disampaikan dan disertai dengan gambar yang dibuat mencolok terkait produk yang akan dipromosikan. Tujuan utama reklame tersebut dibuat dan disebarluaskan tentu untuk mendapatkan reaksi dari banyak orang serta mengajak mereka untuk melakukan berbagai hal sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Beberapa ahli juga mengungkapkan penjelasan tentang reklame sesuai dengan pemahaman dan sudut pandangnya masing-masing. Berikut adalah pengertian reklame menurut para ahli. Panji – Panji berpendapat bahwa reklame adalah setiap jenis kegiatan yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan produk barang atau layanan, serta hal lain terkait untuk menarik perhatian masyarakat luas. Durianto – Menurut Durianto, reklame adalah salah satu bentuk komunikasi yang memiliki tujuan utama untuk membujuk banyak orang agar dapat membeli dan juga menggunakan produk barang atau jasa yang dipromosikan melalui reklame. Kriyantono – Kriyanto menerangkan bahwa reklame adalah suatu jenis komunikasi yang dilakukan bukan secara individu. Tujuan komunikasi yang dilakukan via reklame adalah untuk menyampaikan pesan dalam mempromosikan suatu produk barang atau layanan. Alhasil, konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang dijual atau dipromosikan melalui reklame tersebut. Brata – Menurut Brata, reklame adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk menyampaikan beberapa hal, termasuk ide, informasi produk barang atau jasa, dimana kemudian orang-orang luas menjadi tertarik terhadap ide atau produk barang dan jasa yang sudah diinformasikan melalui reklame tersebut. BACA JUGA Pengertian Klasifikasi Beserta Tujuan dan Contohnya Reklame dan iklan Walaupun reklame memiliki beberapa kemiripan dengan iklan, tetapi keduanya tidaklah benar-benar 100% sama persis. Iklan mayoritas berisi informasi tentang produk barang atau jasa dengan sangat detail. Berbagai manfaat produk barang atau jasa tersebut dapat kita lihat dalam iklan secara jelas. Wujud konsep iklan dapat bermacam-macam, seperti artikel, pamflet, katalog, televisi, radio, banner, website, media sosial, email marketing, aplikasi smartphone, dan lain-lain. Tidak seperti iklan, penyampaian reklame lebih terbatas dikarenakan ruang atau space yang ia miliki. Alhasil, jumlah kata, ukuran huruf, dan aspek-aspek lainnya harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan informasi tentang produk barang atau layanan yang dicantumkan dalam reklame dengan benar. Maka dari itu, reklame menggunakan gambar dan font yang menarik untuk menyampaikan informasi tentang produk barang atau jasa yang terkait. Elemen-elemen tadi lah yang pada akhirnya membuat iklan dan reklame menjadi sangat berbeda. BACA JUGA Pengertian Teater Beserta Karakteristik, Ciri, Fungsi & Jenisnya Ciri-ciri dari reklame adalah Advindo Di bawah ini merupakan empat karakteristik dari sebuah reklame. 1. Memiliki tampilan visual yang menarik Reklame biasanya memiliki tampilan visual yang menarik. Hal tersebut dapat kita lihat dengan memperhatikan cara penempatan gambar, ukuran dan ketebalan font, atau dapat juga memperhatikan hal-hal lain yang sekiranya menarik perhatian. Oleh karenanya, reklame dibuat dengan mengedepankan visual. 2. Memiliki kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dicerna Isi dari sebuah reklame pada umumnya dibuat secara singkat, padat, dan jelas. Dengan begitu, reklame akan lebih mudah dimengerti oleh banyak orang. 3. Berisi informasi yang benar Informasi mengenai produk barang dan jasa dalam sebuah reklame disajikan secara jujur dan dapat dibuktikan kebenarannya. Alhasil, target konsumen tidak merasa kecewa dengan produk barang dan jasa tersebut. 4. Dipasang secara berulang-ulang Salah satu tujuan dari pembuatan sebuah reklame adalah meningkatkan minat target konsumen untuk membeli produk barang atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan pada reklame. Dalam reklame jenis non-komersial, informasi yang disampaikan melalui reklame diupayakan untuk memperoleh perhatian banyak orang. Maka dari itu, pemasangan reklame biasanya dilakukan secara berulang-ulang. BACA JUGA AKM Pengertian, Tujuan, Aturan, Tipe Soal & Contoh Soalnya Fungsi dan tujuan reklame adalah Sinergi Media Advertising Pada poin sebelumnya, kita sudah membahas tentang ciri-ciri dari reklame. Ciri dan karakteristik reklame adalah memiliki tampilan visual yang menarik, memiliki kalimat yang singkat, jelas dan mudah dicerna, berisi informasi yang benar, dan juga dipasang secara berulang-ulang. Pada pembahasan kali ini, kita memasuki ke fungsi dan tujuan reklame. Fungsi dari sebuah reklame adalah sebagai berikut. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang sesuatu, seperti merek produk, layanan jasa, dan informasi umum lain yang memiliki sifat kemasyarakatan. Meningkatkan kesadaran publik tentang informasi yang diberikan oleh reklame. Misalnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil. Contoh lainnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diskon besar-besaran yang diadakan suatu pusat perbelanjaan. Dalam kasus reklame yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka fungsinya adalah untuk mengajak masyarakat agar mau mengikuti dan menaati peraturan atau himbauan dari pemerintah. Menjadi sarana informasi dan komunikasi antara penjual dan calon pembeli. Dapat memberikan kepuasan pada konsumen tentang produk barang dan jasa yang ditawarkan di dalam reklame. Dapat memberikan kesan positif pada konsumen tentang produk barang dan jasa yang ditawarkan di dalam reklame. Mempengaruhi publik agar menggunakan atau membeli produk barang dan jasa yang ditawarkan di dalam reklame. Secara garis besar, tujuan reklame adalah untuk mempopulerkan produk atau layanan yang sedang dipasarkan. Dengan cara menggunakan reklame, tentunya jumlah orang yang akan tertarik pada produk dan layanan tersebut juga akan meningkat. Namun, lebih daripada itu, tujuan reklame dapat dibagi menjadi dua, yaitu reklame komersial dan reklame non-komersial. Reklame komersial Tujuan reklame komersial adalah untuk mempromosikan produk barang atau jasa tertentu. Reklame komersial biasanya berfokus untuk menyediakan informasi tentang produk barang atau jasa yang diiklankan tadi. Walaupun begitu, karena keterbatasan space, informasi yang tercantum dalam reklame tersebut juga biasanya tidak terlalu mendetail. Alhasil, reklame komersial harus bisa memanfaatkan penggunaan kata-kata dengan sesingkat-singkatnya dan tetap jelas. Kata atau copy yang terdapat dalam reklame biasanya digunakan untuk menarik minat orang terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, pada beberapa reklame biasanya terdapat kata-kata unik yang khas agar dapat dikenali dan diingat oleh orang-orang yang membaca. Dengan mengingat kata-kata unik yang terdapat dalam reklame, maka secara otomatis orang-orang akan mengingat produk barang atau jasa yang diiklankan pada reklame. Reklame non-komersial Tujuan reklame non-komersial sangat berbeda dengan reklame komersial. Seperti namanya, reklame non-komersial tidak memiliki tujuan untuk meraup keuntungan dalam bentuk apapun. Bentuk reklame non-komersial dapat Sedulur temui di berbagai fasilitas atau infrastruktur masyarakat. Isi dari reklame non-komersial biasanya hanya berupa informasi atau himbauan. Pemerintah sering menggunakan jenis reklame non-komersial ini. Reklame tersebut pada umumnya berisi ajakan kepada publik untuk berpartisipasi dalam mensukseskan berbagai macam program pemerintah. Selain itu, reklame yang digunakan dapat juga berisi anjuran serta himbauan terkait fenomena-fenomena tertentu yang termasuk dalam perhatian pemerintah. Reklame non-komersial yang digunakan oleh pemerintah harus berisi pesan-pesan yang mudah dipahami masyarakat agar setiap informasi dapat tersampaikan dengan baik. BACA JUGA Pengertian Split Bill Serta Etikanya di Pertemanan & Hubungan Jenis-jenis dari reklame adalah Riau Online Sebelumnya telah disinggung bahwa terdapat beberapa fungsi dan tujuan dari sebuah reklame. Fungsi tersebut di antaranya meliputi memberikan informasi, meningkatkan kesadaran publik, sarana promosi dan iklan, dan sebagainya. Sedangkan tujuan dari reklame sendiri terbagi menjadi dua yang didasarkan pada tipikal reklame tersebut, yaitu reklame komersial dan reklame non-komersial. Pada bagian ini, kita akan memasuki ulasan tentang jenis-jenis dari reklame. Sama halnya dengan tujuan dari reklame, jenis-jenis reklame terbagi ke dalam kategorinya masing-masing. Lalu, apa saja jenis-jenisnya? 1. Berdasarkan sifatnya Bersifat penerangan – Mayoritas reklame yang bersifat penerangan berisi tentang informasi. Fokusnya adalah menyampaikan informasi tentang suatu hal kepada masyarakat. Reklame jenis ini tidak boleh mencantumkan kata atau frasa yang ambigu, agar informasi dapat dicerna dengan jelas. Contohnya adalah reklame tentang pentingnya memakai masker di tengah suasana pandemi COVID-19. Bersifat peringatan – Mayoritas reklame yang bersifat peringatan berisi tentang himbauan. Fokusnya adalah menyampaikan peringatan tentang suatu hal penting kepada masyarakat. Reklame jenis ini biasanya berisi pesan, gambar, tanda, dan juga beberapa informasi yang menarik perhatian para pembacanya. Contohnya adalah reklame tentang pentingnya berhati-hati saat berkendara di jalan. Bersifat ajakan – Mayoritas reklame yang bersifat peringatan berisi tentang ajakan. Fokusnya adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan tujuan utama untuk meng-influence agar mereka melakukan sesuatu sesuai dengan isi reklame. Influence tersebut dapat berupa pembelian produk, penggunaan layanan, dan lain sebagainya. Reklame jenis ini biasanya berisi kata dan frasa yang menarik perhatian para pembacanya. Contohnya adalah reklame tentang diskon suatu produk barang atau jasa, ajakan untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dan beberapa contoh reklame sifat ajakan lainnya. 2. Berdasarkan tempat pemasangannya Di dalam ruangan – Reklame ini biasanya dipasang di dalam ruangan, seperti di pusat perbelanjaan, klinik dokter, kendaraan umum, dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya. Di luar ruangan – Reklame ini biasanya dipasang di luar ruangan, seperti di perempatan jalan raya, rest area, halaman depan pasar, dan tempat-tempat luar ruangan lainnya. Contoh reklame adalah Satpol PP Salatiga Beberapa contoh dari reklame adalah sebagai berikut. Advertensi Advertensi adalah jenis iklan pada media massa cetak atau elektronik dengan tujuan untuk menawarkan barang. Baliho Baliho adalah publikasi yang berukuran besar agar menarik perhatian masyarakat biasanya disertai dengan gambar yang besar dan ditaruh di tempat-tempat ramai. Brosur atau selebaran Brosur atau selebaran adalah lembaran kecil yang dicetak, dapat berbentuk lipatan maupun lembaran. Tujuan dari brosur atau selebaran adalah untuk memudahkan penyebaran promosi. Booklet Booklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. Embalase Embalase adalah tulisan promosi yang terdapat pada kemasan produk barang. Etalase toko Etalase adalah tempat di depan bagian toko yang biasanya digunakan untuk memamerkan barang-barang yang sedang dijual. Etiket Etiket adalah nama pada suatu barang atau jasa, biasanya disertai dengan keterangan lengkap dan menarik. Dapat ditemukan pada bagian pembungkus barang atau juga dapat terpisah dari pembungkus. Di atas merupakan penjelasan lengkap dari pengertian reklame adalah, beserta dengan ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh-contohnya. Reklame merupakan suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang secara berkelanjutan, baik melalui media teks, audio, maupun visual. Karakteristik dari sebuah reklame ialah memiliki tampilan visual yang menarik, memiliki kalimat yang singkat, jelas, serta mudah dicerna, berisi informasi yang benar, dan dipasang secara berulang-ulang. Contoh-contoh dari reklame yaitu advertensi, baliho, selebaran, etiket, dan lain sebagainya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Sedulur, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Berikutciri slogan dalam reklame, yaitu. A. dibuat besar. B. menarik. C. jelas dan mudah dimengerti. D. mempunyai banyak makna. 2. Reklame yang digunakan untukmenawarkan barang dagangan bersifat Berikut salah satu ciri reklame, yaitu .. A. menggunakan kata-kata panjang. B. seperti artikel. C. bahasa singkat dan disertai gambar mencolok. – Reklame adalah pelecok satu alat angkut komunikasi okuler nan berisi iklan maupun promosi produk baik barang alias jasa kepada masyarakat luas. Menurut Kamus Segara Bahasa Indonesia KBBI, reklame adalah mualamat kepada umum tentang barang barang dengan alas kata-alas kata yang menarik dan tulang beragangan supaya kayun. Reklame n kepunyaan ciri-ciri laksana berikut Diletakan di luar ruangan Menurut Simon Eisner, dkk dalam buku berjudul The Urban Pattern 1993 menyebutkan bahwa reklame diletakkan di luar konstruksi, depan konstruksi, di arket bangunan, maupun di atas bangunan. Cermin tempat nan dimaksud dengan di luar gedung adalah pundak urut-urutan dan penggalan kalan lainnya. Namun, reklame tidak bisa dipasang di kancah yang bisa mengganggu kepentingan umum seperti tiang setrum, lampu busur mondarmandir, parameter kronologi, pagar pembatas urut-urutan, maupun kayu telekomunikasi. Baca juga Contoh Reklame Menjaga Bumiku Kalimat yang singkat Reklame mempunyai matra yang terbatas, sehingga kalimat nan digunakan di dalamnya haruslah singkat. Sehingga dalah satu ciri reklame yaitu menunggangi kalimat yang singkat dan padat, tidak melayang dan sarat akan informasi yang kepingin disampaikan. Jelas dan mudah dimengerti Fred E. Hann dan Kenneth G. Mangun intern bukuBeriklan dan Berpromosi Sendiri 1999 menamakan bahwa kunci keberuntungan desain papan reklame terletak sreg pesan yang sekalian terlihat, bisa dimengerti, dan menggarangkan senawat walau dipandang sekilas. Sehingga baliho harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti karena disimpan dijalanan, di mana cucu adam sahaja punya adv minim musim untuk melihat reklame. Kendatipun ditulis dengan kalimat yang singkat, makna bersumber reklame masihlah mudah untuk dimengerti. Seyogiannya reklame terlihat jelas, perpaduan warna antar latar belakang, gambar, dan coretan sekali lagi harus dipilih sedemikian rupa seyogiannya mudah untuk dilihat. Gubahan dengan corak terlarang dan latar nan terlarang, atau tulisan kilat dan latar terang akan sulit dilihat. Sehingga salah satunya harus bercelup gelap kiranya dapat jelas terbaca makanya masyarakat. Baca pula Jenis- Jenis Reklame Jujur Reklame juga memiliki isi yang jujur. Meskipun ampuh iklan yang mengajar awam mengamalkan atau membeli sesuatu, reklame tetaplah bersifat jujur. Artinya, isi reklame sesuai dengan keadaan nyatanya dan tidak membohongi masyarakat. Menarik Di jalanan nan penuh dengan bineka papan iklan, papan toponimi, dan kendaraan, reklame haruslah menarik bakal dilihat pengguna jalan. Reklame dirancang cak bagi menggandeng mata orang yang disekitarnya, sehingga individu tersebut mendaras dan mengerti isi dari reklame tersebut. Agar menarik, reklame biasanya dilengkapi dengan bentuk dan pula rona. Corak nan digunakan reklame yakni perpaduan rona yang indah detik dilihat, dan gambar yang digunakannya juga punya kualitas yang bagus. Reklame juga mengamati tata letak. Merupakan, posisi penempatan gambar dan goresan agar menarik dan mudah bagi dilihat. Baca pun Cara Mudah Membuat Reklame Hamid Shirvani intern buku berjudul The Urban Design Process 1985 menamakan bahwa pengusahaan baliho tidaklah statis bakal menghindari kesan monoton. Inilah mengapa papan reklame sering berubah bentuk dan isinya sedangkan mengumumkan keadaan yang sama. Peristiwa tersbeut dilakukan untuk menjauhi kebosanan dan mempertahankan kesan menganjur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap perian dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Kabel terlebih lalu di ponsel.Jenisjenis reklame beserta penjelasan & contoh. Ciri-ciri reklame, contoh reklame, jenis reklame berdasarkan media. misalnya poster slogan di sekolah, baliho yang berisi himbauan dari pemerintah hingga spanduk kampanye ketika pemilu. yaitu reklame indoor (di dalam ruangan) dan reklame outdoor (di luar ruangan). Berikut penjelasannya
DALAM aktivitas sehari-hari, kita sering menemukan poster-poster produk, baliho berisikan mobil keluaran terbaru, pamflet diskon besar-besaran, dan sebagainya. Hal tersebut dinamakan dengan reklame. Reklame merupakan salah satu jenis bentuk promosi yang memberikan tawaran, anjuran, maupun propaganda. Secara etimologi, reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re clamare atau re clamo. Re berarti kembali berulang-ulang dan clamare atau clamo berarti berteriak. Secara sederhana, reklame berarti teriakan yang dilakukan berulang-ulang. Selain itu, reklame berasal dari bahasa Spanyol, yaitu reclamos sebagai suatu seruan berulang-ulang. Secara umum, reklame adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang secara berkelanjutan, baik melalui media teks, audio, maupun visual. Ciri-ciri reklame 1. Berisi informasi yang jujur. 2. Singkat, padat, dan jelas. 3. Menarik dan mencolok. 4. Dilakukan berulang-ulang. Jenis reklame Berdasarkan pengadaan 1. Reklame komersial bertujuan meningkatkan penjualan. 2. Reklame nonkomersial dibuat untuk mengajak atau mengimbau masyarakat umum. Berdasarkan sifat 1. Reklame penerangan bersifat informatif dan berisi informasi penting untuk masyarakat. 2. Reklame peringatan berisi peringatan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. 3. Reklame permintaan atau ajakan berisi permintaan atau ajakan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Berdasarkan tempat pemasangan 1. Reklame indoor. Biasanya reklame ini berukuran kecil dan ditempatkan dalam ruangan. 2. Reklame outdoor. Reklame ini terbuat dari bahan yang tahan matahari dan air. Reklame jenis ini akan ditempatkan di luar ruangan. Berdasarkan media 1. Reklame audio berbentuk suara, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Reklame visual berbentuk gambar, baik gambar bergerak maupun tidak bergerak. 3. Reklame audio visual berbentuk suara dan gambar. Tujuan reklame Pembuatan dan penyebarluasan reklame untuk mendapatkan respons dari banyak orang serta mengajak mereka untuk melakukan berbagai hal sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Tujuan pembuatan reklame berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contoh reklame 1. Advertensi. 2. Baliho. 3. Brosur/selebaran. 4. Buklet. 5. Embalase. 6. Etalase/show window. 7. Etiket. 8. Fulder. 9. Initial. 10. Label. 11. Leaflet. 12. Logo. 13. Mobile. 14. Papan nama. 15. Plakat. 16. Poster. 17. Spanduk. OL-14Adapunciri-ciri reklame adalah sebagai berikut: Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum. Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok. Jujur. Reklamemempunyai ciri khas dengan gambar, tulisan, warna, dan slogan yang menarik bagi orang-orang. Lalu apakah reklame sama dengan iklan? Sebenarnya, tujuannya sama-sama ingin memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada konsumen. Namun, perbedaannya keduanya adalah reklame penyampaiannya lebih singkat daripada iklan yang lebih lebih panjang.