Kriteriakebaruan (inovasi)Dalam hal ini, acuan untuk menentukannya bukan pada tema karya bersangkutan, melainkan pada semua unsur intrinsik yang terdapat pada karya-karya yang terbit sebelumnya. 2. Kepaduan (koherensi)Dalam hal ini yang dilihat adalah kepaduan dari pilihan kata (diksi) yang digunakannya dalam karya sastra tersbut. 3.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hayy kompasianer... Mari kita bahas kembali menegenal tentang apa itu kepaduan atau koherensi dalam suatu paragraf?Jadi Kepaduan /Koherensi adalah keserasian hubungan antar gagasan dalam paragraf atau berarti juga keserasian hubungan antar kalimat dalam paragraf. Dalam pembentukan paragraf yaitu berasal dari kalimat-kalimat yang mendukung satu dengan lainnya. Hubungan kalimat-kalimat itu bertujuan agar terlihat serasi maka harus dipadukan. Kepaduan tersebut diwujudkan dalam antar kalimat yang membentuk paragraf. Terdapat beberapa cara /syarat kepaduan paragraf yaitu, memnggunakan kata repitisi dan kata ganti, kata penghubung, dan kata urutan pikiran Rahayu 2007; 100. "Pada waktu itu tenaga manusia merupakan sumbangan utama yang sangat dibutuhkan dalam program pembanguna kerajaan Romawi. Tenaga manusia yang puluhan ribu jumlahnya diorganisasikan secara rapih untuk membuat jalan, saluran irigasi ataupun gedung penting. Dengan tenaga manusia dijalankanlah mesin-mesin pengangat barang dan benda-benda berat, pemompa air, penggerak perahu dan yang lainnya. Pendek kata tenaga manusia menjadi sumber energi utama". Paragraf tersebut menunjukan bahwa kalimat- kalimatnya salng berhubungan atau serasi. Gagasan dasar pada paragraf tersebut adalah tenaga manusia merupakan sumbangan utama yang dibutuhkan dalam program pembangunan kerajaan Romawi. Gagasan pengembangannya terletak pada kalimat kedua, ketiga, dan keempat. Pada awal kalimat kedua, ketiga dan keempat menggunakan repitisi atau pengulangan kata tenaga manusia. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
310 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar Kohesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata/istilah. Kohesi leksikal itu dapat berbentuk pengulangan kata/istilah beberapa kali dalam satu paragraf/wacana,penggunaan sinonim Menelaah isi teks laporan hasil observasi menuntut ketelitian, pemahaman, kekritisan berfikir, serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bacaan. Sumber bahan dapat diperoleh dari sumber bahan buku paket, buku rujukan, majalah, dan sebagainya. Isi bahan dalam kegiatan membaca bahasa dapat berupa bahan yang menyangkut masalah ilmu pengetahuan alam, sosial, budaya, dan kesusastraan. Adapun yang perlu diingat dalam kegiatan membaca bahasa adalah bahan yang akan digunakan harus memuat struktur bahasa. Berikut ini adalah contoh menelaah bahasa teks laporan hasil observasi. A. Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi batang, vaksin. Isilah tabel dengan istilah yang kamu temukan pada teks 1,2, dan 3. Teks 1 Hutan BakauTeks 2 MuseumTeks 3 Manggis ekosistemmuseumtropika payaustudisimetri habitatheraldikagarcinia mangostana L abrasimaterialabses intrusifosilxanthone karbondioksidaetnisasam fenolat biologiprasejarahantosianin kadar garamkeramonologikarbohidrat B. Menelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil Observasi 1. Pola pengembangan Isi Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasi. Di bawah ini contoh-contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi Contoh 1Contoh 2Contoh 3 definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segi manfaat pantai definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segi manfaat pantai definisi terumbu karang habitat terumbu karang jenis terumbu karang dari segi bentuk jenis terumbu karang dari segi tempat tumbuh 2. Pola pengembangan Urutan Isi Dari contoh-contoh itu kelompokkan menjadi beberapa jenis cara pengembangan isi teks laporan hasil observasi. Telaahlah teks Terumbu Karang berikut dan tentukan bagian mana yang belum ada! Daftarlah informasi apa saja yang akan kamu cari! Cari informasi yang relevan pada ensiklopedi atau internet atau buku pengetahuan yang relevan! StrukturKalimat Definisi UmumTerumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Deskripsi BagianDalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui. Deskripsi BagianTerumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekologi adalah sebagai penunjang kehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota laut. Serta sebagai pelindung pasir dan pesisir dari abrasi, dan mengurangi pemanasan global dengan mengubah CO2 menjadi zat kapur yang bahan baku terumbu. Sedangkan manfaat terumbu karang secara ekonomi adalah sebagai sumber makanan oleh manusia. Seperti rumput laut yang dijadikan agar-agar, berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan teripang. Serta sebagai mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput laut, dan sebagainya. Deskripsi BagianTerumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan letak tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi dan karang penghalang. Terumbu karang tepi adalah jenis terumbu karang paling sederhana dan paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis dan berkembang di mayoritas pesisir pantai. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Sedangkan terumbu karang penghalang menyerupai terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup lebih jauh dari pinggir pantai,yaitu terletak sekitar km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. D. Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! ParagrafKalimat 11 Lebah memiliki ciri fisik secara khusus. Sebagai serangga, lebah memilik tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan untuk menyengat akan mengakibatkan kematian bagi lebah sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya sengat dan kantong kelenjar yang terlepas dan tertancap pada ciri-ciri serangga pada umumnya badan lebah dibagi menjadi tiga bagian kepala, torak, dan perut. Lebah memiliki berbagai mafaat dalam dunia kesehatan. 12 Lebah memiliki perilaku yang khas. Jika madu diambil, lebah akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya koloni itu. Lebah ada yang bersifat agresif dan ada yang tidak agresif. Perilaku khas lebah juga terkait dengan pembagian kerja lebah. Cara pembudidayaan lebah dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik tradisional dan teknik modern sama-sama baik untuk budidaya lebah. 33 Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk melakukan penyerbukan silang. Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah. Ada berbagai jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa memperoleh madu yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai. Pada dunia kuliner lebah juga memiliki beragam manfaat. Dalam dunia kuliner lebah berperan sebagai bahan yang membuat masakan tertentu lebih nikmat. Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang. Manfaat lebah merambah pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner. E. Menyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasi Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Perbaikan Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapatdikelompokkan menjadi dua. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Perbaikilah kalimat tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan penyusunan kalimat efektif! F. Menyunting kalimat kalimat boros Contoh Salah Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Perbaikan Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Terumbu karang mengandung memiliki berbagai manfaat yang sangat besar sekali. Contoh Salah Pantai memiliki berbagai macam-macam manfaat baik secara ekologi dan ekonomi. Perbaikan Pantai memiliki berbagai manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi. G Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan Ejaan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Observasi. Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Tanda koma , dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. dan, ataupun Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat jadi, dengan demikian Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya. Contoh Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi Selat Lombok, Teluk Benggala H. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Akhiran -is memiliki makna bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut. Contoh teknis bersifat atau mengenai menurut teknik. praktis berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya. kronologis berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu. Biologis berkenaan dengan biologi Akhiran -isasi menyatakan proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran –isasi adaptasi dari bahasa Inggris berikut. specialisatie specialization spesialisasi globalisatie globalization globalisasi naturalisatie naturalization naturalisasi I. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Awalan asing banyak digunakan pada istilah-istilah bahasa Indonesia terutama untuk laporan hasil observasi kajian pengetahuan. Kata yang menggunakan awalan asing dicontohkan berikut. anti-melawan’ atau bertentangan dengan’. antioksidan, antikomunis, antiklimaks, antikarat yang artinya bi- misalnya pada bilateral, bilingual, bikonveks. Awalan ini artinya dua’. de- Awalan ini artinya meniadakan’ atau menghilangkan’ seperti pada dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi. ekstra- Awalan ini artinya tambah’, diluar’, atau sangat’ seperti pada ekstrakurikuler, ekstralinguistik, kadang juga dipakai pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Contoh ekstraketat, ekstrahati-hati. . hiper- lebih’ atau sangat’. misalnya pada hipertensi, hipersensitif. Awalan ini artinya in- awalan ini artinya tidak’. misalnya pada kata inkonvensional, inaktif, ilegal. infra- awalan ini artinya di tengah’.misalnya pada infrastruktur, inframerah, infrasonik. J. Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda baca/ejaan Penggunaan salahAlasan SalahPerbaikan Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarahKalimat definisi dapat dirumuskan menjadi X = Y. X adalah benda sesuatu yang didefinisikan dan Y adalah definisinya. Sementara itu, = adalah kata kerja penghubung seperti adalah, ialah, merupakan, termasuk, atau adalah tempat penyimpanan benda bersejarah Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategoriMengganti kategori menjadi jenisJika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way kapital digunakan untuk huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografiSesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di Taman Nasional Way Kambas K. Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku Kata tidak bakuAlasan tidak bakuKata Baku bawainKosakata pengrusakawalan /pe-/ atau /per-/ yang melekat pada kata berfonem awal /r/ tidak berubah menjadi /peng-/perusak merubahPenambahan awalan me– tidak menjadikan ubah menjadi merubah dengan tambahan r, tetapi mengubah, dengan penyesuaian me– menjadi meng–untuk semua kata dasar yang diawali dengan vokal a, u, i, e, mempengaruhiKata dasar “p” bila diberi awalan “me-“, huruf “p” mengalami pelunturan menjadi “m”.memengaruhi sintesaAkhiran -is memiliki makna bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggrissintesis resikoresiko tidak baku, kata yang benar adalah "risiko"resiko tidak baku, kata yang benar adalah "risiko"risiko diakomodirakomodasi sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergiandiakomodasi kuwalitasPenambahan konsonan Wkualitas infra merahPenulisan imbuhan serapan asing harus dirangkai dengan kata yang ekstra kurikulerPenulisan imbuhan serapan asing harus dirangkai dengan kata yang 4) terampil menyusun paragraf yang baik, yakni secara disiplin berusaha memenuhi syarat kepaduan bentuk dan kepaduan makna; (5) menjelaskan pola-pola pengembangan paragraf dalam bahasa Indonesia secara cermat; (6) terampil mengembangkan paragraf dengan pola pengembangan yang tepat. 2. Penyajian. 2.1 Pengertian Paragraf - Simak inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 150. Pada halaman 150 buku Bahasa Indonesia kelas 7 terdapat tugas tentang Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf. Siswa diharapkan mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua, sebelum melihat kunci jawaban. Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini. Berikut kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 150 Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 150. Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 24 Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berjudul "Lebah" berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas! Jelaskan alasanmu! Baca juga Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 73 Dinamika dan Budaya Penduduk Afrika Jawaban 1. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 1 kalimat ke-3 yakni "Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi." Dapat dilihat bahwa pada kalimat "bersifat fatal bagi", memiliki gabungan kata yang tidak padu atau belum lengkap. Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut "Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi manusia." 2. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 5 kalimat ke-1 yakni "Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang." Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut "Lebah bermanfaat dalam berbagai bidang." * Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

17 Buku Ajar: Teks Eksposisi dan Perangkatnya. Rubrik penilaian sikap. Rubrik Skor. 4. menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 3. kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten 2. menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan 1. yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.

Paragraf Berdasarkan contoh-contoh yang disajikan terdapat dua objek yang diungkapkan dalam deskripsi. yakni orang dan tempat. Atas dasar itu. karangan deskripsi dipilah atas dua kategori, yakni karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat Suparno, 2002 Dan Contoh 1 sampai dengan 10 contoh yang diberikan didominasi contoh tempat, bukan? Ya, Anda benar, hampir semuanya bercorak pendeskripsian tempat dan hanya Contoh 2 yang merupakan contoh pendeskripsian tokoh. Untuk lebih jelasnya silakan simak kembali Contoh 2 tersebut. C. Memperbaiki dan Menyusun Paragraf Deskripsi Saat menyusun paragraf, apa pun corak pengembangannya, haruslah selalu memenuhi persyaratan pengembangan paragraf. Menurut Akhadiah dkk. 1999 148 sebuah paragraf yang baik mempunyai tiga syarat, yaitu 1 kesatuan, 2 kepaduan, dan 3 kelengkapan. Ketiga syarat tersebut juga sudah Anda pelajari pada paparan modul awal Buku Materi Pokok ini. Dalam menyusun paragraf deskripsi, ketiga syarat tersebut harus hadir. Artinya, jika saat pengembangan terdapat kalimat yang tidak satu ide pokok, tidak menunjukkan kepaduan, dan tidak menunjukkan kelengkapan, maka kalimat-kalimat tersebut tidak dapat disebut membangun paragraf deskripsi. Untuk memperdalam pemahaman Anda, berikut kami sajikan paragraf deskripsi berikut ini Paragraf Contoh 11 Petualangan lidah saya bertanjut ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di gapura Pasar Klewer. Pasar Klewer adalah salah satu ikon kota Soto yang terkenal. Buka tiap pukul. siang, warung yang lazim diserbu warga yang hendak menikmati “lundin” lunch dinner-makanan di antara makan siang dan malam. Layaknya tempat makan favorit, ia diantre pengunjung jauh sebelum jam buka. Tengkleng kambing sekilas mirip gulai. Sebagai olahan kental, gutai disuka banyak orang. Perbedaannya terletak pada kuah tengkleng tidak menggunakan santan. Daging yang masih menempel pada tulang dimasak hingga empuk dan tidak berbau, kemudian disajikan di dalam mangkuk atau piring. Yang unik dari tengkleng adalah kian besar tulangnya, kian disukai, yakni menyedot sumsum yang bercampur bumbu gurih Langsung dari batang tutang. Bagi yang tidak menyukai daging yang menempel pada tutang, warung menyediakan daging dan bagian kepala, jeroan, serta otak. Dimodifikasi dan “Wisata Kuliner di Kota Batik”, Garuda Magazine, 1 Agustus 2010 hataman 118. Jika kalian cermati dua paragraf tersebut, apakah Anda mengetahui bagian mana yang mengacaukan ciri paragraf yang padu? Ya, Anda benar, kalimat kedua paragraf pertama adalah kalimat yang tidak satu bahasan, sementara kalimat ketiga paragraf pertama belum menggambarkan kemudahan pemaknaan karena konstruksi yang tidak lengkap. Sementara itu, dalam Paragraf paragraf kedua kalimat kedua juga hadir “mengacaukan” kepaduan makna yang mestinya terjalin. Fokus pada tema yang dibahas menjadi terganggu dengan paparan tentang karakteristik gulai. Nah, coba bandingkan dengan paragraf berikut ini dan Anda bandingkan dengan Contoh 11. Contoh 12 Petualangan lidah saya berlanjut ke warung tengkleng Bu Edi yang belokasi di gapura Pasar Klewer. Warung yang buka tiap pukul ini lazim diserbu warga yang hendak menikmati “lundin” Lunch dinner-makanan di antara makan siang dan malam. Layaknya tempat makan favorit, pengunjung sudah mengantre jauh sebelum warung tersebut dibuka. Tengkleng kambing sekitas mirip gulai. Perbedaannya tertetak pada kuahnya. Jika kuah gulai menggunakan santan, maka tidak demikian dengan kuah tengkleng. Daging yang masih menempel pada tulang dimasak hingga empuk dan tidak berbau, kemudian disajikan di dalam mangkuk atau piring. Yang unik dari tengkteng adalah kian besar tulangnya, kian disukai, karena pelanggan akan menyedot sumsum yang bercampur bumbu gurih langsung dari batang tulang. Bagi yang tidak menyukai daging yang menempel pada tulang, warung tersebut menyediakan daging dan bagian kepala, jeroan, serta otak. Jika mengacu pada paparan sebagaimana Contoh 12 tentu Anda memahami betul bagaimana prinsip Paragraf Penjelasan ini tentu saja sekaligus membantu Anda bahwa ketika akan menulis suatu paragraf deskripsi, batasi pembahasan pada satu topik yang menjadi sentralnya. Untuk membantu mempermudah Anda dalam menyusun paragraf deskripsi, berikut ini disajikan rambu-rambu Suparno, 2002 yang dapat Anda ikuti. Karena sifatnya rambu-rambu, Anda pun boleh mencari dalam bentuk dan cara yang mungkin berbeda. Langkah yang harus Anda lakukan setidaknya adalah 1. Tentukan apa yang akan dideskripsikan misalnya apakah akan mendeskripsikan orang atau mendeskripsikan tempat; 2. Rumuskan tujuan pendeskripsian apakah deskripsi dilakukan sebagai alat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi, persuasi atau tujuan lain yang sifatnya reportase; 3. Tetapkan bagian yang akan dideskripsikan kalau yang dideskripsikan orang, apakah yang akan dideskripsikan itu ciri-ciri fisik, watak, gagasannya, atau benda-benda di sekitar tokoh?, kalau yang dideskripsikan tempat, apakah yang akan dideskripsikan keseluruhan tempat atau hanya bagian-bagian tertentu saja yang menarik? Jadi, dalam tahap ini Anda harus mengumpulkan data dengan mengamati objek yang ditentukan serta menyusunnya ke dalam urutan yang padu; 4. Rinci dan sistematiskan hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan hal-hal apa saja yang akan ditampilkan untuk membantu memunculkan kesan dan gambaran kuat mengenai Paragraf sesuatu yang dideskripsikan, atau pendekatan apa yang akan digunakan penulis. Latihan 1. Cobalah anda tulis sebuah paragraph deskripsi dengan pilihan tema kemacetan antre membeli smartpone di mall jakarta, atau kekisruhan pembagian sembak, kemudian kembangkan paragraf tersebut dalam 300 kata?. 2. Pilihlah satu tema yang anda kuasai, kemudian buatlah karangan yang adapt anda gunakan sebagai pedoman dalam pengembangan paragraph deskripsiyang anda susun, dalam pengembangan paragraph harus ada prinsip kesatuan , kepaduan, dan kelengkapan 3. Kemudian diskusikan hasil pekerjaan anda dengan sejawat dan tutor?.
Bacacontoh suatu paragraf dan analisislah: • Tema • Fungsi kalimat • Pengembangannya. b. Kepaduan koherensi : • Tiap kalimat mempunyai hubungan timbal balik; • Masing-masing kalimat mempunyai hubungan terpadu; • Menggambarkan jalan pikiran yang logis; • Kepaduan paragraf dibangun dengan : 1) Unsur kebahasan: • Repetisi
- Inilah menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf berikut ini dan pilih yang terbaik untuk – Contoh paragraf persuasi atau paragraf persuasif adalah salah satu yang dibutuhkan pelajar saat ini. Mereka dituntut untuk bisa membuat paragraf persuasi dengan mengangkat sejumlah topik seperti bencana alam,… – Contoh karangan argumentasi juga tidak ketinggalan menjadi buruan anak-anak sekolah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka beberapa hari terakhir. Sebenarnya, karangan argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam…Teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Tulisan eksposisi……atas 3 struktur, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi dan penegasan ulang pendapat awal. Dalam kerangka paragraf eksposisi, kita bisa menjumpai struktur seperti berikut ini 1. Pernyataan pengantar general statement Pernyataan……memperbaiki situasi dalam negeri, tetapi kejayaan Kerajaan Usmani di mata bangsa-bangsa Eropa sudah mulai memudar. Sesudah Sultan Ahmad I 1603-1617 M, situasi semakin memburuk dengan naiknya Mustafa I masa……Timur Tengah. Misi sama memperbaiki moral dan kehidupan Manusia. Satrio Piningit merupakan seorang Manusia yang menerima amanat untuk memperbaiki moral dan tatanan hidup Manusia, Satrio Piningit menerima delapan Wahyu, enam……untuk menerangkan atau menjelaskan serangkaian proses dari suatu gejala atau fenomena alam maupun sosiokultural yang terjadi. Seperti halnya dengan karangan eksposisi, pada karangan eksplanasi kita bisa menjumpai adanya struktur paragraf……bahwa faktor kejahatan manusia sangat berperan pada hancurnya alam, karena menimbulkan kemarahan Allah yang kemudian menurunkan azab maha dahsyat. Dengan muhasabah, maka manusia berusaha memperbaiki perilaku, menjaga kelestarian alam, mencegah……bersembunyi di lapisan Bumi, dan pada gilirannya mengetahui berapa banyak panas yang dihasilkan. Bila perkiraannya tepat, maka ini membantu para ilmuwan memperbaiki pengetahuan mereka tentang lempeng tektonik. Tak hanya itu,…Demikianlah beberapa ulasan tentang menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa

contohdan jawaban soal menelaah dan memperbaiki kepaduan paragraf adalah soal yang berada di halaman 150 buku paket bahasa indonesia kelas 7 semester 1 kurikulum 2013 revisi 2017 di bab 4 tentang menelaah dan memperbaiki kepaduan paragraf, adapun jawaban soal merupakan reverensi dari jawaban admin yaitu kkaktri yang dipergunakan

Bahasa Indonesia untuk SMPMTs Kelas IX 30 3. Penggunaan Kalimat yang Efektif Kalimat yang bagaimanakah yang disebut kalimat efektif? Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakaiannya secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula. Ada pun yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah kalimat yang mempunyai kaidah sebagai berikut. a. Memerhatikan Bentuk Gramatikal Contoh Kami semua menghadiri rapat di balai desa. Kata kami telah menunjukkan jamak berarti jamak, sehingga tidak perlu ditambah kata semua. Jadi kalimat yang efektif adalah - Kami menghadiri rapat di balai desa. b. Tidak Menggunakan Kata secara Berlebihan dan Bertumpang Tindih Contoh - Pada saat banjir yang telah lalu, mereka juga menerima bantuan sembako. Penggunaan kata pada saat dan telah lalu pada kalimat di atas terlalu berlebihan karena kedua kata tersebut artinya sama. Jadi seharusnya digunakan salah satu saja agar efektif, misal - Saat banjir yang lalu, mereka juga menerima bantuan sembako. c. Tidak Menggunakan Kata Depan yang Berlebihan Contoh - Selain daripada itu, masih ada satu karung berisi lebih dari seratus setel seragam SD serta paket buku dan alat tulis. Kata depan daripada tidak perlu dipakai karena dengan penggunaannya itu subjek kalimat menjadi tidak jelas. Jadi penulisannya menjadi - Selain itu, masih ada satu karung berisi lebih dari seratus setel seragam SD serta paket buku dan alat tulis. 4. Penyusunan Paragraf a. Kepaduan Paragraf Suatu paragraf disebut padu jika kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut padu kohesif dan paragraf-paragraf dalam bacaan tersebut juga padu koheren. Berikut ini contoh paragraf yang kohesif dan kata-kata yang bercetak tebal merupakan penanda kohesinya. Selepas kebanjiran, warga yang tinggal di tepi Kali Madiun itu terus berjuang meneruskan hidup. Banyaknya sawah dan rumah yang rusak membuat warga trauma bila diminta mengingat kembali banjir yang pernah menerjang dusun mereka. Warga Ngompro saat itu terendam sejak Rabu sampai Jumat. Perahu tak berani masuk karena arus sangat deras, kata Joko Purwanto, Kepala Desa Ngompro. Di unduh dari Kegiatan Kemanusiaan 31 Sementara itu, kaum ibu rumah tangga kehilangan alat memasak mereka. Warga Ngompro kebanyakan memang memasak menggunakan tungku dari tanah liat dan berbahan bakar kayu. Saat banjir, tungku mereka pun ikut hancur lebur, kayu-kayu masih basah dan tak bisa dipakai lagi. Ada pula yang nekat menjadikan meja mereka dialasi seng, lalu dijadikan tungku. Keterangan Penanda kohesi sementara itu.. b. Kesatuan Paragraf Setiap paragraf dalam bacaan adalah sebuah kesatuan yang membicarakan salah satu aspek dari tema seluruh bacaan. Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf harus berhubungan satu sama lain, sehingga merupakan kesatuan untuk me- nyampaikan suatu maksud, untuk mengulas sesuatu hal yang menjadi pembicaran dalam paragraf itu. Jadi, dalam sebuah paragraf harus ada ide pokok yang mempersatukan semua kalimat dalam paragraf itu. Ide pokok suatu paragraf itu dapat ditampilkan di awal, di tengah, atau di akhir paragraf. Contoh Selepas kebanjiran, warga yang tinggal di tepi Kali Madiun itu terus berjuang meneruskan hidup. Banyaknya sawah dan rumah yang rusak membuat warga trauma bila diminta mengingat kembali banjir yang pernah menerjang dusun mereka. Warga Ngompro saat itu terendam sejak Rabu sampai Jumat. Perahu tak berani masuk karena arus sangat deras, kata Joko Purwanto, Kepala Desa Ngompro. Kalimat yang dicetak tebal pada paragraf di atas merupakan ide pokok dari paragraf tersebut. Jeda Info Kohesif artinya keterpaduan antarkalimat dalam satu paragraf, sedangkan koheren artinya keterpaduan antarparagraf dalam satu wacana. Tugas Baca dan cermatilah kembali teks laporan peristiwa Korban Banjir Gembira Dapat Dandang, kemudian kerjakanlah tugas-tugas berikut 1. Carilah paragraf-paragraf yang belum padu belum ada penanda
BAB1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Kalimat hanyalah unsur pembentuk satuan bahasa yang lebih besar yang disebut wacana. Tarigan (2009:27) mengemukakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat
Publicidade me-lho-ri-a Melhoria é Uma Palavra Com 4 Sílabas e 8 Letras. Separação Silábica. Separe Outras Palavras em Sílabas Conforme a Nova Ortografia. Exemplo pas-sa-tem-po Cruzamento [R] Macrocefalia [R] Frutificar [R] Viação [R] Publicidade Superfície [R] Fanerógamo [R] Turíbulo [R] Joia [R] Melena [R] Ciciar [R] Pires [R] Borbulha [R] Publicidade Outras Palavras Sílabas de Meliácea Sílabas de Melhorar Lista de Palavras Usadas Neste Exercício. PalavraSeparação em Sílabas Cruzamentocru-za-men-to Macrocefaliama-cro-ce-fa-li-a Frutificarfru-ti-fi-car Viaçãovi-a-ção Superfíciesu-per-fí-ci-e Fanerógamofa-ne-ró-ga-mo Turíbulotu-rí-bu-lo Joiajoi-a Melename-le-na Ciciarci-ci-ar Pirespi-res Borbulhabor-bu-lha 3 Memperbaiki kepaduan paragraf. 4. Menyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasi. 5. Menyunting kalimat-kalimat boros. 6. Menelaah prinsip penggunaan kata, kalimat, tanda baca dan ejaan. Langkah menulis teks laporan hasil observasi : 1. Menentukan topik yang akan ditulis. 2. Menyusun kerangka laporan. 3. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7 - Rangkuman ini membahas Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi, Isi Teks Laporan Hasil Observasi, Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi, dan Menyajikan Laporan Hasil Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi1. Pengertian Teks Hasil ObservasiObservasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/ penelitian secara laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang ini berisi hasil observasi dan analisis secara hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Teks laporan hasil observasi harus memberikan informasi yang mudah dipahami dan sesuai dengan fakta sesungguhnya di lapangan tanpa adanya opini dari Ciri-ciri Isi Teks Laporan Hasil ObservasiIsi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu judul bersifat umum Pantai, Museum, Demokrasi.Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek.3. Tujuan Teks Laporan Hasil ObservasiMemberikan informasi sesuai fakta dan sumber akuratMengatasi suatu persoalanMelakukan pengawasan atau perbaikanMengemukakan perkembangan suatu permasalahanMengambil keputusan yang lebih efektifDokumentasiB. Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi1. Struktur Teks Hasil Observasia. Pernyataan umum/klasifikasi umum/definisi umumBerisi informasi umum nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu menggunakan kata "adalah" dan "merupakan".Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat Deskripsi bagianBerisi perincian bagian- bagian hal yang bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan memerinci.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat sambung yang digunakan yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi, dan tentang binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus SimpulanBerisi ringkasan umum hal yang ini boleh ada dan boleh tidak Contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasia. Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasiContoh 1 definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segimanfaat pantai Contoh 2 definisi dan kelas kunang-kunang ciri fisikhabitat kunang-kunangmakanan kunang-kunangciri unik kunang-kunangContoh 3definisi terumbu karanghabitat terumbu karangjenis terumbu karang dari segi bentukjenis terumbu karang dari segi tempat tumbuhb. Pola pengembangan Urutan Isi Penggunaan Kalimat Efektif, Keparalelan, Kehematan, dan Kecermatan1. Penggunaan Kalimat EfektifKalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata kalimat dapat membuat pesan yang disampaikan pembicara atau penulis tidak sampai sehingga akan beda maknanya saat ditangkap oleh pendengar atau kalimat Efektifkesepadanan struktur,keparalelan bentuk,ketegasan makna,kehematan kata,kecermatan penalaran,kepaduan gagasan,dan kelogisan KeparalelanKeparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Begitu pun dengan Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara memanfaatkan. kurang paralelHutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatan paralel3. KehematanKehematan adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kriteria penghematanPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. tidak hematKarena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi memakai baju warna merah. tidak hemat Ia memakai baju merah. hematPenghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu dari pagi dia bermenung. tidak hematSejak pagi dia bermenung. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara TIDAK menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamakContohPara tamu-tamu datang tepat waktu. tidak hematPara tamu datang tepat waktu. hemat4. KecermatanKecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. salahMahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. benarC. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi1. Menentukan Topik yang akan DitulisTopik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topik-topik yang sekiranya bisa dicari sumber bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan Terumbu Karang, Ultraviolet, Antioksidan, Museum, Taman nasional2. Menyusun Kerangka LaporanKerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa melaporkan tentang kehidupan satwa tertentuKata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan diuraikan lebih rinci pada saat membuat paragraf juga bisa seperti bagan berikut 3. Menentukan Informasi yang Diperlukan dan Cara Mencari InformasiCara yang bisa digunakan dengan membuat tabel seperti dibawah Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Laporan ObservasiContoh laporan observasi tentang hewan Musang5. Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil ObservasiMemadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil sumbernya pengarang, judul buku, tahun terbit, kota, nama penerbit, halaman buku.Agar laporan lebih menarik dan baik, tambahkan dengan diagram, gambar, foto, dan Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil observasiKegiatan ini yakni memeriksa lagi hasil tulisanmu. Variasikan kalimat definisi, klasifikasi yang terdapat pada Latihan Mengembangkan Membuat Teks Laporan Observasi1. Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil ObservasiLatihan Mendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiIstilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang Kalimat DefinisiMendaftar kalimat klasifikasi2. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan yang Dibaca dan DidengarMenyimpulkan Isi Teks Hasil Observasi yang Didengar dalam Bentuk DiagramPada kegiatan ini siswa menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram! Guru akan memperdengarkan teks hasil observasi, kamu akan mengisi diagram Gagasan Pokok Teks Hasil ObservasiCara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasiMendaftar kata-kata kunci pada bagian-bagian pada teks hasil paragraf memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas.Menentukan kalimat utama kalimat yang dijelaskan kalimat lain.Merumuskan inti kalimat utama Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem pembagian kerja yang baik. Gagasan utama sistem pembagian kerja lebah yang Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi4. Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks DeskripsiObjek yang dibahasPenggunaan istilahPenggunaan kata ganti orangPenggunaan bahasaPola penyajian isi5. Menelaah Bahasa pada Teks Laporan Hasil ObservasiMendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiMenelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil ObservasiMenelaah dan Memperbaiki Kepaduan ParagrafMenyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasiMenyunting kalimat kalimat borosMenelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan EjaanD. Contoh Teks Laporan ObservasiContoh 1KucingKucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung Indonesia, kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni pure breed, seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis misai. Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit seperti pipa, karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap 2PantaiPantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m garis isobath 200 m. Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing flaise adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado. Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan 3KUNANG-KUNANGKunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian kepala, thorax, dan perut abdomen. Serangga bercangkang keras exoskeleton untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara 4MuseumMuseum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan, perawatan, dan dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan, mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat. Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang negara, tokoh, kelompok, dan sejenisnya. Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi cap atau stempel. Koleksi keramonologi yaitu koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang Pedoman museum Indonesia Senayan, Jakarta Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7Referensi Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Siswamampu menemukan paragraf induktif dan deduktif. Siswa mampu mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif. Siswa mampu menjelaskan perbadaan antara paragraf induktif dan deduktif. Siswa mampu mengidentifikasi frasa nominal dalam paragraf induktif dan deduktif. II. Materi Ajar Paragraf yang berpola deduktif dan induktif

Simak inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 150. Pada halaman 150 buku Bahasa Indonesia kelas 7 terdapat tugas tentang Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf. Siswa diharapkan mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua, sebelum melihat kunci jawaban. Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini. Berikut kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 150 Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berjudul “Lebah” berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas! Jelaskan alasanmu! Jawaban 1. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 1 kalimat ke-3 yakni “Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi.” Dapat dilihat bahwa pada kalimat “bersifat fatal bagi”, memiliki gabungan kata yang tidak padu atau belum lengkap. Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut “Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi manusia.” 2. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 5 kalimat ke-1 yakni “Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang.” Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut “Lebah bermanfaat dalam berbagai bidang.” * Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

.
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/421
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/473
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/119
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/248
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/634
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/909
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/140
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/485
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/938
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/162
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/503
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/636
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/358
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/254
  • 2wnqdquqf9.pages.dev/167
  • menelaah dan memperbaiki kepaduan paragraf